Astha merasa aneh dengan dirinya. Berada di kantor, tapi pikirannya di rumah. Dia gelisah. Beberapa kali mondar mandir seperti setrikaan. Tiba-tiba ingin pulang dan mendekap istrinya. Rasanya seperti pengantin baru yang selalu tidak ingin lama-lama saling berjauhan.
"Udah konslet barangkali otakku." ucap Astha yang kemudian berniat untuk duduk dan serius menatap pekerjaannya di laptop. Satu pekerjaan selesai, otaknya kembali mengingat Alivia.
"Argghhh..!!" Astha menghempaskan kertas-kertas di atas mejanya. Dia mencengkram rambutnya yang hitam. Rasanya sudah tidak kuat lagi untuk bertemu dengan Alivia.
'Hai Astha.. katanya tidak cinta, menyentuh juga tidak mau, kenapa sekarang jadi seperti orang gila karena tidak bertemu. Padahal baru dua jam kamu tinggal kerja.' Astha mengacak rambutnya. Dia sama sekali tidak bisa konsentrasi karena hanya memikirkan Alivia.