Capítulo 204: Untung Bukan Kopi Sianida

"Rendy !! Apa kau baik – baik saja " Kata Yogi sambil masuk ke dalam kamar mandi. Rendy memandang Yogi dan Andika yang baru masuk dengan pandangan aneh. " Ada apa ? Mengapa Aku ada di dalam bathtub dengan pakaian lengkap ? Aku tidak mengenal kamar mandinya. "Kata Rendy sambil hendak keluar dari bathtubnya.

"Apakah ini kamar mandi Kafe ? " Kata Rendy sambil berdiri di pinggir bathtub dengan tubuh basah kuyup. Rico yang baru muncul di balik pintu kamar mandi segera mengambil handuk di dalam laci kemudian melemparkannya ke arah Rendy. " Ini kamar mandiku. Kau ada diapartemenku. Keringkan tubuhmu ! " Kata Rico. Rendy menangkap handuk yang dilemparkan Rico dan mengeringkan mukanya.

Andika menahan tawa melihat Rendy yang tampak kebingungan. "Kalian keluarlah ! Aku mau ganti pakaian " Kata Rendy sambil membuka pakaiannya.