Randi langsung menemui laki-laki itu dan menyalaminya seraya berkata.. "Selamat datang" Dia berusaha meredam cemburunya.
Kasih yang berdiri di belakang Randi segera menterjemahkan perkataan suaminya itu.
"Ahlan wasahlan.. " laki-laki itu kaget dan terpana menatap Kasih, dia tak menyangka gadis itu menguasai bahasanya.
"Ahlan bika (Ahlan beik) " Jawabnya sambil tersenyum lembut menatap Kasih.
"Dia bilang selamat berjumpa" Kata Kasih menjelaskan.
"Kenapa dia menatapmu? bukan aku? " tanya Randi sedikit kesal, tapi berusaha membuat wajahnya setenang mungkin
"Mana Aku tau? " Jawab Kasih cuek.
Kasih menterjemahkan apa yang di katakan oleh orang itu pada suaminya dan sebaliknya, ternyata laki-laki itu bernama Usman, dia putra bungsu dari Laki-laki tua yang menjadi rekan bisnis Randi, Karena Ayahnya sudah sangat tua, maka dia menggantikan beliau .
maaf... jika bab ini pendek.. >_<