" aku tidak perlu memikirkannya, bisa bersamamu saja sudah membuatku senang. "
Isi kepalanya benar-benar sudah tidak beres.
Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk menyembuhkannya, hanya dengan memberinya kematian merupakan solusi terbaik yang bisa kupikirkan saat ini.
" jadi begitu ya, ayah sekali lagi maafkan aku, karena sebenarnya aku sangat membencimu. "
" Agafia, beraninya kau mengatakan hal itu lagi padaku. "
Barbossa pun kembali menampar wajah Lyuu sama.
Namun, Lyuu sama hanya sedikit berpaling.
Setelah itu, dia pun menyentuh pipi Barbossa dengan lembut.
" hora, kenapa berhenti. Lakukan saja seperti yang sudah biasa kau lakukan. "
Lyuu sama malah semakin mendekat pada Barbossa.
" Agafia..... "
" bukankah kau selalu membenamkan kepalamu disana, kenapa kau sekarang diam saja ?, apa kau sudah tidak menyukainya lagi ?. "
Lyuu sama semakin bertindak diluar perkiraanku.
" bukan begitu, tapi kenapa kau begitu... "