Baixar aplicativo
65.68% Master of Evil Eyes in DxD World / Chapter 67: Chapter 65 - Rias vs Sona 2

Capítulo 67: Chapter 65 - Rias vs Sona 2

Saji terus-terusan tertawa seperti penjahat setelah mendengar kalau Gasper tertangkap.

"Kau dengar itu?Bishop setengah vampir dari kelompokmu sudah tertangkap!kami memenangkan angka pertama!"

"Kontak dari Kaichou tadi menyebutkan kalau Sacred Gear dari Gasper-kun amat berbahaya jadi kami mengalahkannya lebih dulu!taktik dari Kaichou sungguh brilian ketika dia berubah menjadi kelelawar dengan kekuatan vampirnya untuk mengawasi Kaichou.Kaichou menyadari hal itu dan menyerangnya!"

"Pertama salah satu dari anggota kami melakukan gerakan tipuan di markas kami agar Gasper-kun curiga.Dan ketika dia mulai curiga pasti dia akan bergerak secara diam-diam dan mengawasi kami dengamn mendekat ke markas kami!dan bodohnya Gasper-kun ketika dia mengawasi kami dia berubah menjadi sekumpulan kelelawar yang sudah jelas akan membuatnya gampang diserang makanya kami menaruh banyak bawang putih di dekat markas kami sesuatu yang vampir benci!oleh sebab itu

Gasper-kun bisa dilumpuhkan dan kami bisa mengalahkannya!untung saja markas kami adalah toko serba ada,dan menggunakan bawang putih dari yang ada di toko kami jadi memiliki sesuatu untuk memenangkan angka pertama."

Menangkap Gasper dengan menggunakan bau dari bawang putih,itu ide yang cukup bagus.Tapi Gasper bukanlah vampir sejati yang tidak punya kelemahan.Gasper hanyalah anak dari vampir tingkat rendah yang punya banyak kelemahan makanya aku sudah memberitahukan dari awal pada Gasper kalau dia akan menjadi bidak yang pasti akan diserang Sona pertama kali jadi aku menyuruhnya menjadi pengawas dan membuatnya bidak yang dikorbankan untuk membuat Sona lengah.

"Bravo kelompok kalian amat pintar."Kataku sambil bertepuk tangan."Tapi kau tahu aku akan membuat kelompok kalian sadar kalau menangkap dan mengalahkan Gasper tidak akan ada pengaruhnya terhadapku atau rekan-rekanku!"

Aku berlari keluar dari toko buku dengan keadaan kedua tanganku masih terhubung dengan Sacred Gearnya Saji.Dia mencoba menahanku tapi malah dia yang ikut terbawa olehku yang sedang berlari karena aku jauh lebih unggul dari segi tenaga.

"Arrrrrrrrrrgh Hyoudou sialan kau!!!"

Aku hanya tertawa dan berhenti berlari menyebabkan Saji telempar ke salah satu pilar penyangga bangunan.

Dia bangun dengan wajah kesakitan dan dengan cepat dia berlari ke arahku dan dia mencoba menendang tulang rusukku tapi secara reflek Perisai Lonceng Emas tehnik kungfu untuk membungkus tubuhku dengan tenaga dalam aktif dan menahan tendangannya dan menyentuh Perisai Lonceng Emas menyebabkan kaki Saji sedikit retak dan dia sekali lagi terjatuh mengerang kesakitan.

"Sialan sialan sialan!kenapa aku yang malah kesakitan!terbuat dari apa tubuhmu!"Saji yang kesakitan mengumpat-ngumpat dan dia masih memegangi kakinya yang tadi menendangku.

Nah sekarang apakah dia punya ide lain dari Kaichou untuk mengalahkanku?karena kalau nggak aku akan segera mengakhiri pertarunganku dengan Saji.

"Nimura! Pakai kacamata hitam yang kita dapat dari toko tadi!"

Saji and juniornya mengambil kacamata hitam dari kantong masing-masing dan memakainya!

Hoooh dari perkataan dan kacamata hitam yang mereka pakai mereka ingin membuatku dan Koneko-chan kehilangan penglihatan sementara? Silakan boleh dicoba.

Sebelum granat cahaya atau entah apa yang akan mereka pakai untuk membuatku dan Koneko-chan tidak bisa melihat aku memakai telepati pada Koneko-chan untuk menyuruhnya tutup mata dan dia pun melakukannya dengan cepat.Dan benar saja tak lama Byaaaar sebuah cahaya yang amat menyilaukan muncul tiba-tiba dan membuatku tak bisa melihat.

"Arrrrgh!sialan!padahal kukira lehernya tidak sekeras badannya!"Sekali lagi Saji yang tidak belajar dari pengalaman sebelumnya menendang leherku dan kakinya yang tadi sudah retak menjadi semakin retak.

"Kau!kenapa seluruh tubuhmu bisa sekeras itu!apa tubuhmu terbuat dari besi!"Saji berkeringat dingin karena kesakitan yang dialaminya dan aku hanya berdiri diam sambil tersenyum padanya.

"Keeh kalau jarak dekat tidak bisa bagaiman kalau dari jarak jauh!"Saji mengarahkan tangannya padaku dan menembakkan peluru sihir kepadaku!tapi kulenyapkan peluru sihirnya menggunakan tekanan angin dari tendanganku.

Dan tekanan angin dari tendanganku itu juga menyebakan Saji terlontar membentur tembok.

"…Lumayan juga, Saji tapi apa hanya itu usaha terbaikmu?"Saji melihat kesal ke arahku dan dia menggertakan giginya karena kekesalannya itu.

"Hyoudou.Aku akan mengalahkanmu!pasti akan mengalahkanmu!"

Lalu, Saji berdiri dan mengangkat tangannya menembakkan peluru sihir lagi.

Don!

Tapi kali ini ukurannya jauh lebih besar,ooh tidak buruk juga dia berusaha cukup baik kuangkat tangan kananku dan kutahan peluru sihir miliknya itu.

Dia bisa mengerahkan energi sebesar ini?padahal aku bisa merasakan kalau energi sihir yang dimiliknya tidaklah sebesar itu.

Ah,begitu kalau kulihat lagi ada satu tali lagi dari Sacred Gearnya yang terhubung ke tubuhnya jadi dia menggunakan daya hidup dan staminanya sebagai sumber energi sihir.

"Menggunakan Absorption Line untuk mengubah staminamu sendiri jadi energi sihir tindakan yang cukup berani kupuji kau Saji karena menggunakan hal nekat untuk mencoba mengalahkanku!"

"Heh,kalau aku bisa mengalahkanmu hanya dekat mengorbankan sedikit stamina dan daya hidupku!bagiku itu sepadan!"Dia beneran orang yang nekat rupanya segitunya dia ingin mengalahkanku?.

XxxxxxxxxxX

(Satu Pawn dari Sona Sitri-sama telah gugur)

Pemberitahuan dari Grayfia-san.Tampaknya Koneko-chan sudah berhasil mengalahkan cewek pawn yang jadi musuhnya.

"Sekarang angkanya menjadi satu sama,nah Saji kau sedari tadi cukup banyak memberiku kejutan apa kau punya rencana lain lagi?karena kalau tidak aku bermaksud mengakhiri pertarungan ini sesegera mungkin.Karena Rias dan yang lainnya sedang menungguku."Kataku sambil tersenyum dingin pada Saji.

"Kaichou sudah mengatur berbagai strategi supaya aku bisa mengalahkanmu makanya Kaichou melihat video pertandinganmu melawan Raiser,tapi Hyoudou tak satu pun rencana Kaichou berhasil bahkan setelah dari tadi aku menyerang dan kau bertahan aku yang terluka dan kau tidak terluka sama sekali!"Saji benar-benar terlihat depresi ketika dia mengatakan keluhannya tentangku.

"Aku benar-benar membencimu Hyoudou! ketika di Ruang Osis Kaichou terus-terusan membicarakanmu!memuji kemampuan bertarungmu!bahkan mukanya memerah ketika dia membicarakanmu!Kaichou sangat menyukaimu amat suka!bahkan Shinra Fuku-Kaichou juga bersikap sama ketika mereka berdua membicarakanmu."Saji tampaknya cemburu padaku makanya sedari tadi dia terlihat kesal dan marah padaku.Karena Sona dan Shinra suka padaku?aiih semakin ceweknya nambah semakin aku bakal kerepotan.

"Makanya aku akan mengalahkanmu!dan menarik perhatian dari Kaichou!'Absorption Line!' "Saji mengaktifkan Sacred Gear miliknya untuk menyerap tenagaku karena dia pikir tali dari Absorption Line miliknya masih terhubung denganku yang dia tidak tahu adalah sedari awal walapun tali dari Sacred Gearnya menempel padaku tapi aku hanya membuatnya menempel di Perisai Lonceng Emas yang selalu aktif tapi karena Perisai Lonceng Emas kubuat tidak terlihat makanya dia tidak sadar kalau sebenarnya tali dari Sacred Gearnya tidak menyambung denganku.

"....Ke-kenapa tidak aktif?kenapa aku tidak bisa menghisap tenagamu!"Saji tampak keheranan.

"Sedari awal aku hanya berpura-pura kalau Absorption Line-mu menempel padaku."Kataku pada Saji.

"Tidak mungkin!aku merasakan sendiri kalau tali dari Absorption Line milikku terhubung denganmu!"Kata Saji.

"Kalau begitu apa itu yang ada di bawah."Aku menunjuk ke arah tali dari Absorption Line yang sudah kulepas dari Perisai Lonceng Emasku sedari tadi.

Saji hanya bisa terdiam melihat tali dari Absorption Line miliknya sudah tidak menempel padaku dan tergeletak begitu saja di lantai.

"Mo-monster se-sebenarnya sebe-seberapa ku-kuat dirimu!"Kata Saji gemetaran.

"Kau boleh coba tebak dan pikirkan seberapa kuat diriku,dan apakah kau sadar Saji.Sedari tapi aku sama sekali tidak menggunakan Sacred Gear sama sekali,lho!"Mendengar perkataanku Saji semakin gemetar ketakutan dan keringat dingin mengalir deras dari seluruh tubuhnya.

XxxxxxxxxxxxxxxX

Dengan semua keberanian yang tersisa pada dirinya Saji sekali lagi menyerangku walaupun tahu itu percuma.Dia mau melawanku hanya demi menunjukkan cintanya pada Sona?

Saji kalau kau mau mengorbankan dirimu demi menyelamatkan orang yang kau sayangi aku akan sangat memuji dan menghormatimu.Tapi kalau kau melakukannya hanya demi menunjukkan rasa sukamu pada gadis yang kau sukai dan itu juga belum tentu diterima.Aku kurang suka dengan tindakanmu,apa gunanya kau melakukan hal yang sia-sia dengan hasil yang belum pasti?dan juga kau kehilangan nyawamu?itu tindakan bodoh bukan.Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan akal budi dan logika.Saji kulihat kau sama sekali tidak menggunakannya dan itu menyia-nyiakan apa yang Tuhan berikan padamu.

Kupukul dia di perut sampai ia muntah darah tepat sebelum dia memukulku kemudian dia terjatuh lalu pingsan.

(Satu Pawn dari Sona Shitori-sama gugur)

Satu pemberitahuan lagi dari Grayfia-san dan kulihat Koneko-chan menungguku tak jauh dari tempat pertarunganku dengan Saji.

"Pertarungan yang sia-sia lagi,Senpai?"Tanya Koneko.

"Kamu benar-benar mengerti sifatku Koneko!benar sekali satu lagi pertarungan sia-sia yang membuang-buang waktuku tapi dia cukup lumayan dalam menggunakan berbagai macam taktik untuk mengalahkanku"jawabku.

"Itu tidak mungkin!"Kata Koneko."Karena Senpai terlalu kuat dan pintar untuk kalah dari orang seperti Saji-senpai."

Aku hanya tertawa kecil mendengar kata-kata Koneko.Dan kami berdua pun berlari mencari bidak lain dari kelompok Sona.

Author Note:besok libur dulu nyari ide untuk pertarungan selanjutnya soalnya saya sedang stuck.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C67
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login