Capítulo 126: Selama Kau Bersamanya Dia Akan Melewati Masa Kritis
" Kau sedang hamil tidak bagimu marah seperti itu " Shen Mo mengingatkan, khawatir stress yang dialami Yu Naumi akan mempengaruhi bayi mereka.
" Jika sekhawatir itu, kau harusnya tidak menyembunyikan hal sebesar itu padaku " balasnya dengan marah. Dia kecewa setelah mengetahui yang sebenarnya dari mulut ibunya, selama ini dia curiga tapi yang terakhir diam menyembunyikan semua darinya.
" Jangan menyalahkan Kak Shen, aku menikah dengan Yi Ze atas keinginanku tanpa memberi tahu. Ini semua salahku " Yu Nana menunduk. Dia tidak ingin Shen Mo dan Yu Naumi bertengkar karna dirinya. yang terakhir marah dan masuk kekamarnya.
" Halo semuanya " Wang Gio masuk bersama Yu Xiang Me menyapa lalu terdiam. Terkejut, dia tidak mengira akan bertemu dengan Yu Nana dengan suasana dingin menyelimuti seluruh ruangan.
" Apa yang kau lakukan disini ? " Yu Xiang Me bertanya dengan tidak suka, melihat Yu Nana berada dirumahnya. Dia mengejar Wang Gio keluar dari aula dan tidak tahu apa yang terjadi.
" Kau boleh meninggalkan rumah jika tidak menyukainya " kata Xieng Chian keluar dari kamar, mengingat Yu Xiang Me pernah mengancam akan keluar jika Yu Nana tinggal bersama mereka " Ambil ini lalu tidur " memberi selimut pada Yu Nana.
" Bu kau.... " Yu Xing Me tidak mengira akan di usir oleh Xieng Chiang, yang terakhir tidak menanggapi lalu masuk kekamar. Hatinya buruk setelah melihat hinaan yang diterima Yu Nana dipesta.
" ... " Yu Xiang Me mematung tidak tahu harus berkata apa, Xieng Chiang marah kepadanya, membuatnya bertanya - tanya.
" Gunakan apartemenku, aku akan tinggal disini " memberikan kunci mobil kepada Yu Xiang Me, dia tidak ingin meninggalkan Yu Naumi dengan kondisi marah seperti itu.
Yu Nana masuk kekamarnya, lalu berganti menjadi pakaian biasa. Celana Jens dan baju kaos. berkata " Tidak, aku akan pergi. Katakan pada ibu untuk tidak khawatir tentangku " berjalan keluar.
Meskipun Yu Xiang Me telah dewasa dan bisa menjaga dirinya tapi dia tidak ingin adiknya menderita sama seperti dirinya saat meninggalkan rumah.
" Tunggu " Wang Gio mengikuti
Yu Xiang Me dan Shen Mo tidak mengatakan apa - apa memperhatikan mereka keluar.
" Kemana kau akan pergi ? " Wang Gio bertanya
" Aku akan pulang. Yi Ze pasti menungguku " jawabnya acuh tak acuh, Menyebut nama Yi Ze bermaksud mengelabui Wang Gio, meningat dia sangat khawatir kepadanya setelah menikah
" Aku akan mengantarmu " melewati dan naik kemobilnya.
Yu Nana tidak mengatakan apapun, mengikuti. Jika menolak, Wang Gio akan tahu kalau dia berbohong.
Setelah terdiam cukup lama, Jiang Zhu memberanikan diri dan membuka mulut berkata " President Yi, ini sudah sangat larut, Anda harusnya pulang dan istirahat. Aku yakin Nona Yu memiliki perasaan yang sama denganmu. Berikan dia waktu "
" Sekretaris Jiang pulanglah, jangan khawatirkan aku " Kata Yi Ze berjalan keluar.
" Tapi... " Jiang Zhu patah hati melihat bosnya sesedih itu.
Karna khawatir sesuatu yang buruk terjadi Jiang Zhu memanggil Lie Yuen sebagai teman dekat dari Yi Ze " Tuan Muda Lie, maaf mengganggumu. President Yi baru saja keluar dari hotel dengan kondisi buruk, aku... " nada khawatir
" Mengerti " Lie Yuen berada divillanya bersama Tong Shuen dan Ling Yin hanya mengatakan 1 kata kemudian mengakhiri panggilan setelah mendengar kabar Yi Ze. Meskipun dia tidak suka dengan tindakan Yi Ze, tapi dia tidak bisa mengabaikan teman kecilnya.
" Apa yang terjadi ? " Tong Shuen bertanya melihat kecemasan Lie Yuen
" Yi ze meninggalkan hotel dengan kondisi buruk " berdiri lalu mengambil jasnya.
" Dia pasti patah hati setelah Yu Nana meninggalkannya " Tong Shuen menambahkan
" Aku harap dia tidak akan melakukan hal buruk ? " Ling Yin dengan cemas berdiri, mengingat Yi Ze hampir membunuh dirinya dengan alkohol setelah di tolak oleh Yu Nana.
" Ayo keluar dan mencari ? " tidak ingin berandai - andai Lie Yuen membenarkan, berjalan keluar. Sebagai orang yang dekat, dia tidak bisa mengabaikannya begitu saja. Dia tahu seberapa besar cinta Yi Ze pada Yu Nana.
Tong Sheun mengikuti dengan diam, meskipun dia terlihat cuek tapi dia sangat khawatir, ikatan mereka bukan sekedar teman tapi seperti saudara
Sebuah mobil mewah baru saja mengalami kecelakaan. Polisi memberi tanda larangan diarel kejadian dan sibuk memeriksa disekitar area untuk mencari data pengemudi. sementara tim penyelamat berusaha menolong pengemudi itu, dia terjepit, sangat susah untuk mengeluarkannya.
Yu Nana bersandar dikursi penumpang tidak melarikan pandangannya, dia tidak tahu harus bersikap didepan Wang Gio. Menyakiti banyak, yang terakhir terus menolong dan melindunginya.
Melewati tanpa melirik, dikota besar kecelakaan terjadi hampir setiap hari. Tidak seperti biasa, Yu Nana tidak merespon kecelakaan yang ada didepannya.
Di villa, Bibi Shin mondar - mandir didepan pintu terlihat sangat khawatir dengan telpon ditangannya.
" Bibi apa yang terjadi ? " Yu Nana turun dari mobil bertanya melihat kekhawatiran Bibi Shin
" Tuan Muda mengalami kecelakaan, Polisi baru saja memberi kabar " Bibi Shin biasanya bersikap tenang, tapi setelah mendapat kabar Yi Ze, dia menjadi sangat khawatir dengan tubuh gemetar tidak seperti biasanya.
" Dimana... ? " Yu Nana bertanya dan mencoba untuk tenang.
" Mereka membawanya kerumah sakit pertama " jawabnya
Yu Nana berbalik saat akan melangkah Bibi Shin berkata " Nona, Bibi tahu Tuan Muda melakukan kesalahan dengan memaksamu menikah. Dia sangat mencintaimu, hanya kau cinta dihidupnya. Bibi mohon selamatkan dia, selama kau bersamanya, dia akan melewati masa kritis "
Dengan ekspresi rumit diwajahnya Yu Nana melompat kemobil Wang Gio " Bisakah kau mengantarku kerumah sakit pertama ? " meminta dengan tenang
Tidak bertanya menancap gas mobilnya melaju kerumah sakit pertama, melihat ekspresi rumit Yu Nana, menebak sesuatu buruk terjadi.
" Pasien yang mengalami kecelakaan beberapa saat yang lalu " Yu Nana berlari kearah resepsionis dan bertanya. Sementara Wang Gio mengikuti dengan diam.
" Pasien berada di UGD " jawab resepsionis
Dengan ekspresi rumit Yu Nana berlari keruang UGD. Setelah melihat kondisi Yi Ze, Yu Nana tanpa sadar mundur, tubuhnya perlahan lemas hampir terjatuh. Beruntung Wang Gio dengan cepat menangkap dan membawanya duduk sambil memperhatikan ekspresi Yu Nana.
" Bos, sesuai rencana. melihat kondisi mobilnya, sulit baginya untuk selamat " kata seseorang diujung telpon.
" Bagus, aku kan membayar kalian penuh setelah aku mendapat kabar kematiannya besok " jawab seseorang ditelpon, kemudian mengakhiri panggilannya.
Lie Yuen, Tong Shuen dan Ling Yin berlari kerumah sakit pertama setelah bertanya pada petugas polisi yang memeriksa kondisi mobil Yi Ze dijalan. Saat akan kevilla mereka berhenti setelah mobil Yi Ze yang hancur akibat kecelakaan.
" Kau disini ? " Ling Yin terkejut melihat Yu Nana dan Wang Gio berada didepan UGD " Aku akan memeriksa " katanya berjalan masuk. Yu Nana tidak menjawab duduk terdiam dengan wajah jatuh kelantai.
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder