Capítulo 87: Memata - matai
" Kau melakukannya dengan baik " setelah menghajar para Gangster, Yi Ze dengan senyuman indah di wajahnya berdiri disamping Yu Nana
" Syukurlah Kau baik - baik saja ? " Ling Yin dengan cemas memeluk Yu Nana.
" Aku tidak mengira kau sangat hebat saat berkelahi " Tong Shuen memuji dan mengangkat kedua jempolnya.
Ini pertama kali mereka melihat Yu Nana dengan bela diri yang dimiliki. Tong Shuen bahkan terperangah, jika dia tidak melihat secara langsung dia tidak akan percaya.
" Kalian... " Yu Nana terkejut melihat mereka ada disana dan senang.
" Kamu harusnya senang kami datang tepat waktu , jika tidak mereka akan menghajarmu tanpa ampun " Yi Ze dengan acuh tak acuh, melihat para Gangster berkelahi dengan anak buahnya.
" Bagaimana mereka mengikutimu ? " Ling Yin bertanya
" Aku tidak tahu, tapi itu seperti direncanakan. Wang Gio mengatakan untuk memanggil dan memintaku menunggu di kantor polisi tapi Gangster itu tidak memberi ruang dan memblokir di jalan. Mereka sepertinya mengincarku " Yu Nana menjelaskan dan menebak. Dia tidak pernah memiliki musuh, tapi siapa orang yang menginginkan hidupnya ?
" Tuan Muda apa yang harus kita lakukan pada mereka " setelah menghajar para gangster Anak buah Yi Ze bertanya.
" Bawa mereka... dan cari tau siapa orang dibelakangnya " perintah Yi Ze
" Baik " Anak buah Yi Ze membawa gangster itu naik kemobil
" Bagaimana dengan Wang Gio. Aku meninggalkannya dengan para Gangster " Yu Nana tersadar meninggalkan Wang Gio sendiri dengan para gangster, saat berbalik membuka pintu mobil Yi Ze berkata " Kau harusnya mencemaskan dirimu. Dia baik dan berada di kantor polisi " terlihat kekecewaan pada raut wajahnya. memberikan jasnya kepada Yu Nana kemudian membuka pintu mobil dan naik kekursi pengemudi berkata " Naiklah, Aku akan mengantarmu "
Yu Nana terkejut dengan perlakuan tiba - tiba Yi Ze. Lalu memandang yang terakhir dengan cuek dan naik kekursi penumpang. Dia tidak menolak, itu hanya akan sia – sia dengan keras kepala yang dimiliki Yi Ze.
Sepanjang perjalanan Yu Nana hanya memandang jalanan yang ada didepannya dan sesekali menunduk, itu sangat canggung. Bagaimana tidak beberapa hari yang lalu dia menolak Yi Ze didepan semua orang dan hari ini, orang itu menolongnya dari maut.
" Aku senang kau baik – baik saja " Yi Ze melirik, mencoba mencairkan suasana dengan mengajak Yu Nana mengobrol.
" Terima kasih telah menolong. Jika kalian tidak datang aku …" Yu Nana menekuk wajahnya saat mengatakan
Dia berfikir akan mati mengenaskan di hutan itu. Siapa yang menolong ? bahkan jika dia berteriak meminta tolong, tidak ada yang mendengar. Hutan itu jauh dari pemukiman, tidak ada siapapun disana. Dan Para Gangster sangat banyak dengan tenaga yang dia miliki mustahil bisa mengalahkan mereka.
" Aku tidak akan membiarkanmu apapun terjadi padamu dan ... " Yi Ze belum selesai dengan ucapannya tiba - tiba ponsel Yu Nana berbunyi, itu dari Wang Gio. mengambil
" Aku di kantor polisi, kamu... ? " Wang Gio khawatir, saat tidak mendapati Yu Nana dikantor polisi.
" Aku dalam perjalanan, akan kejelaskan setelah tiba disana " jawab Yu Nana.
Setelah sampai di kantor polisi Yu Nana turun dari mobil, meninggalkan Yi Ze dengan kata - katanya yang terakhir.
Yi Ze memandang punggung Yu Nana masuk kekantor polisi, lalu bergumam pada dirinya sendiri berkata ' dan akan selalu melindunginmu ' melanjutkan. tatapan hangat penuh kelembutan yang hanya di berikan kepada Yu Nana.
Yu Nana masuk mendapati Wang Gio duduk dengan perban di kepala bagian belakang berkata " Kepalamu ... ? "
" Ini hanya luka kecil, apa kau terluka ? pakaianmu ? Wang Gio berdiri bertanya dan memeriksa Yu Nana melihat beberapa pakaiannya yang robek akibat berkelahi dengan para Gangster
Saat berkelahi, para gangster menarik lengan pada bajunya sampai sobek.
" Mereka mengikutiku dan memblokir jalan ke arah kantor polisi. Aku berkendara tanpa melihat jalan dan itu buntu. Aku berkelahi dan mereka merobek sedikit dari pakaianku " Yu Nana menjelaskan apa yang terjadi. tapi tidak mengatakan dirinya berakhir di hutan. jika Wang Gio mendengar itu akan lebih khawatir dari sebelumnya.
Yi Ze masuk bersama yang lain, dia tidak lagi menunjukkan kecemburuan pada Wang Gio, menghampiri polisi berkata " Aku bertanggung jawab pada mereka " memberi jaminan kepada anak buahnya yang berada di kantor polisi
Polisi membawa Wang Gio, anak buah Yi Ze dan para gangster untuk menindak lanjuti. bagaimanapun mereka bertengkar di tengah jalan dan Wang Gio sebagai saksi sekligus korban
" Pewaris Yi anda " Polisi berdiri melihat Yi Ze
" Mereka karyawan dari Yi land " Kata Yi Ze menunjuk pada anak buahnya. " Apakah gangster yang menyerang memberi thu siapa orang di belakang mereka ? " dan bertanya pada polisi
" Mereka Gangster yang terkenal setia pada majikannya. Sulit mencari info darinya " kata polisi
" kalian ... " Wang Gio tau Yi Ze telah lama memata - matai mereka. " Aku ingin bicara berdua " dia mengajak Yi Ze berbicara. Mereka berdua kemudian keluar dari ruang introgasi, mengambil tempat di lorong ruang.
" Aku tau kau mengikuti Yu Nana sejak lama, Hari ini kau menolongku dan Yu Nana. Kami berhutang padamu, apa kau tau mereka mengincar Nana ? " Wang Gio bertanya." Mereka mengikuti sejak keluar dari rumah Walikota Lee "
" Aku tidak yakin "
Kakek Yi tidak akan mengirim orang untuk membunuh Yu Nana karna Yi Ze bersedia bertunangan, dan jika itu Yi Zhenzhen pamannya, dia tidak akan membunuh Yu Nana tapi menjadikan dia umpan untuk menjatuhkannya.
Yi Ze menebak Lee Sashuang berada dibalik ini. selama acara pertunangan dia memperhatikan tingkah yang tidak biasa ditunjukkan Lee Sashuang akan emosinya pada Yu Nana seperti yang terakhir. Yi Ze dengan penuh marah mengepalkan tangannya.
" Aku dengar tentangnya, tapi aku tidak mengira dia akan melakukan itu ? " Wang Gio tidak mengira Lee Sashuang akan membunuh Yu Nana.
" Ini hanya pendapatku. Dan aku akan melindungi Nana dengan cara apapun " Kata Yi Ze pada Wang Gio. Dia tidak menyembunyikan perasaannya pada Yu Nana bahkan setelah bertunangan.
Setelah obrolan singkat Yi Ze dengan Wang Gio mereka keluar dari kantor polisi dan kembali. Yi Ze kembali kekediaman Yi ketika matahari telah terbit.
" Kau kembali " Mrs Yi menghampiri ketika melihat Yi Ze masuk " kau tidak tidur "
Yi Ze berhenti dipinggir jalan saat keluar dari kantor polisi dan tinggal di dalam mobilnya menunggu matahari terbit. kali ini dia masih beruntung karna bisa menolong Yu Nana. Lee Sashuang tidak main - main dengannya
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder