Wang Hua berbalik melihat " Kak itu kau ? " melompat dari kursi dan memeluk Yu Nana " Aku sangat merindukanmu " dengan senyuman.
" Apa kabar ? " Membalas " aku juga merindukanmu " Mereka kemudian mengambil duduk lalu mengobrol " Aku mendengar kau mengambil pendidikan kedokteran, Apa semuanya baik ? " Yu Nana bertanya
" semuanya baik. Aku harus bekerja keras untuk bisa seperti kalian. Kakak dan kak Gio begitu sempurna, kalian juga memiliki pendidikan yang luar biasa. Aku sangat iri melihat kalian. " Wang Huan memuji Yu Nana dan merasa iri
" Kau tidak harus seperti kami untuk menjadi yang terbaik, aku hanya memiliki pendidikan yang baik dan kamu memiliki banyak bakat di dirimu. Kamu sangat hebat dan memiliki keluarga yang hebat " Yu Nana kembali memuji
Wang Hua memiliki masa kecil yang hebat, dia sangat piawai dalam berbagai jenis alat musik.
Seletah mengobrol banyak Yu Nana dan Wang Hua turun untuk makan malam. Wang Gio masih duduk di depan tv dan sibuk dengan ponselnya.
" Kak kau juga disini " Wang Hua menghampiri Wang Gio. Wang Gio mengangguk dan sibuk dengan ponselnya.
Yu Nana menghampiri Xin Qian yang tengah sibuk mempersiapkan makan malam dan Wang Hua duduk bersama Wang Gio.
" Kak apa kau sudah mengajak kak Nana berkencan " Wang Hua bertanya, dia mengetahui semuanya.
" Ya " dengan mengangguk. Wang Hua terkejut mendengarnya " Benarkah ? Kak kau harus baik padanya, aku bahagia untukmu " Wang Hua bahagia mendengarnya, sambil memperhatikan ekspresi Wang Gio " tapi kenapa kakak terlihat tidak bahagia ? "
Wang Gio meletakkan ponselnya di meja, melihat Wang Hua dengan penuh kesedihan lalu berkata " Kamu benar aku harusnya bahagia mendengar itu darinya, tapi aku sedih karna dia mungkin menyukai orang lain dan itu bukan aku. " memperhatikan Yu Nana yang sibuk menata meja membantu Xin Qian.
Wang Hua prihatin mendengarnya " Kak kau harus bekerja keras, jangan menyerah. Aku yakin kak Nana akan menyukaimu, kalian sudah menghabiskan banyak waktu untuk bersama. bersabarlah " Wang Hua menyemangati Wang Gio.
Wang Hua tau selama ini Wang Gio menyukai Yu Nana dengan diam dan merahasiakan itu dari keluarga besar Wang. Mereka tidak ingin membebani Yu Nana, jika keluarga Wang mengetahui Wang Gio menyukainya mereka akan langsung menikahkannya.
" Apa kamu akan pulang " Lie Yuen datang kerumah sakit pertama dan bertemu dengan Ling Yin di lobi rumah sakit
" Jam kerjaku baru saja habis, kau datang tidak memberi tahu. Apakah kamu datang untuknya ? " Ling Yin berbicara tentang Yi Ze, dia baru saja keluar dari ruang ganti dan bertemu Lie Yuen di lobi rumah sakit
Mereka berkencan tapi jarang melakukan komunikasi di siang hari karna tidak ingin mengganggu satu sama lain. Ling Yin sibuk di rumah sakit dan Lie Yuen sibuk di perusahaannya. Saat malam tiba mereka akan melakukan janji dan bertemu di luar.
Lie Yuen mengangguk " ayo bertemu dan aku akan mengantarmu setelahnya " Lie Yuen mengajak Ling Yin ke kamar Yi Ze
" Tapi aku membawa mobilku " Ling Yin berbisik.
" Kamu bisa meninggalkannya disini dan aku akan menjemputmu besok pagi dan mengantarmu ke sini ( rumah sakit pertama ) " Kata Lie Yuen. Ling Yin mengangguk memberi tanda ok.
" Kamu masih disini " Yu Naumi dan Shen Mo menghampiri Ling Yin saat melihatnya masih ada di lobi bersama dengan Lie Yuen
" Kak Yu, senior Shen. kalian akan kembali " Ling Yin kembali menyapa. Yu Naumi menjawab dengan mengangguk. Ling Yin kemudian melanjutkan " kenalin dia temanku Lie Yuen kami dari sekolah yang sama " Ling Yin memperkenalkan Lie Yuen kepada Yu Naumi dan Shen Mo
" Hy senang mengenalmu " Yu Naumi dan Shen Mo menyapa Lie Yuen.
Yu Naumi membungkukkan badannya ke adah Ling Yin dan berbisik " Apakah dia pacarmu ? dia sangat tampan, kau sangat beruntung " Yu Naumi menggoda Ling Yin. Ling Yin tidak mengatakan apa - apa, dia tersenyum dan mengiakan.
" Kalian pasti akan melewatkan malam bersama, kami akan pulang duluan, selamat bersenang - senang " Yu Naumi mengucapkan selamat tinggal dan keluar dari rumah sakit pertama.
Setelah bertunangan Yu Naumi jarang pulang kerumah Xieng Chiang, dia banyak menghabiskan waktu di rumah baru mereka, yang akan mereka tinggali setelah menikah.
" Dia ... ? " Lie Yuen bertanya tentang Yu Naumi.
" Dia kakak Yu Nana dan tunangannya " Ling Yin memperjelas.
Lie Yuen sedikit terkejut mendengarnya, ini pertama kali dia bertemu dengan Yu Naumi. Mereka kemudian menuju kamar VVIP pertama. Yi Ze sedang bersama Lee Sashuang yang tengah sibuk dengan telponnya.
Ling Yin dan Lie Yuen masuk saat melihta Lee Sashuang mereka sedikit terkejut, mereka tidak tau kalau Lee Sashuang sedang bersama Yi Ze.
" Aku tidak tau kau ada disini, aku akan mengantar Ling Yin dan akan datang lagi " Lie Yuen tidak tidak ingin menganggu.
" Karna kalian sudah ada disini aku akan pergi " Lee Sashuang bangkit dari kursi dengan elegan menghampiri Yi Ze " Maaf tidak bisa menemanimu lebih lama " kemudian berjalan keluar.
" Kalian terlihat baik bersama " Lie Yuen menggoda Yi Ze dan mengambil duduk bersama Ling Yin
" Apakah kalian kesini untuk mengolok " Yi Ze pura - pura marah.
" Dia sangat cantik, kau beruntung bersamanya " Ling Yin menambahkan
" Kalian pasangan bedebah hentikan omong kosongmu " Yi Ze lalu menatap Ling Yin dan berkata " kau seorang Dokter apa seperti ini kau memperlakukan seorang pasien ? " Yi Ze memandang pura - pura tidak suka.
" Sayang sekali aku baru saja bebas dari tugasku dan aku kesini memenami pacarku " Ling Yin memperjelas, Lie Yuen tertawa mendengarnya
" Apakah kalian datang untuk berkencan dan memamerkannya padaku " masih dengan dirinya.
" Tidak " Ling Yin dan Lie Yuen mengelengkan kepala.
" Aku punya ide yang baik untukmu dan Yu Nana, itu kalau kau tertarik mendengarnya " Ling Yin membuat Yi Ze membeku saat mengatakan ide.
Lie Yue tidak mengetahui ini dan memandang Ling Yin dengan rasa penasaran.
" Apa itu ? " Yi Ze mendongak melihat Ling Yin
" Hei tuan kau sangat tidak sabaran, Siapa yang akan memberi informasi pada orang pemarah sepertimu " Ling Yin masih bermain - main dengan Yi Ze
" Hentikan omong kosongmu dan katakan apa itu, atau aku akan melempar kalian berdua keluar dari sini " Yi Ze marah karna di permainkan.