"Aku sangat membencimu, Jimmy." Ucap Kinan dengan nafas terengah, wajahnya masih memerah menikmati sisa kenikmatan yang baru saja dirasakannya. Tubuhnya masih berada di atas pangkuan Jimmy. Mendengar itu Jimmy menyentuh dagu Kinan dan menghadapkan wajah istrinya itu tepat di depan wajahnya lalu menciumnya dengan penuh perasaan.
"Iya, aku juga sangat mencintaimu." Ucapnya sambil mulai memberi busa sabun di seluruh tubuh Kinan. Tangannya juga dengan nakalnya menyentuh dada Kinan membuat Kinan merengek.
"Aaa jangan..aku sudah lelah. Biarakan aku tidur. Bawa aku ke kasur." Ucap Kinan sambil menyandarkan tubuhnya ke dada Jimmy. Kinan juga dengan manjanya mengalungkan kedua lengannya di leher Jimmy.
"Baiklah sayang, ayo kita keluar dari sini." Ucap Jimmy lalu mengangkat tubuh istrinya keluar dari bathup dan menuju pintu lalu keluar dari kamar mandi. Jimmy meletakkan tubuh Kinan di sofa dan mengambil handuk untuk mengeringkan tubuh Kinan dengan penuh kelembutan.