Capítulo 259: Aku akan membunuhnya

Mereka berdua sontak menoleh ke arah ponsel Kinan yang berada di atas, Jimmy lalu menoleh kembali ke arah Kinan yang juga menatapinya tegang. Kening Jimmy berkerut, sudah dua kali Kinan menerima panggilan yang membuatnya curiga. Apalagi saat melihat ekspresi Kinan yang terlihat tegang.

Jimmy lalu mengambil ponsel itu tapi dengan cepat Kinan merampasnya dari tangan Jimmy lalu turun dari kasur dan berlari menjauh menuju pintu tapi ternyata pintunya terkunci. Dia tidak sempat membukanya karena Jimmy sudah melangkah ke arah nya. Kinan pun tidak kehabisan akal, dia lalu berlari ke arah kamar mandi tapi sayang Jimmy kembali menangkapnya dan membawa tubuhnya ke kasur. Jimmy menatap tajam Kinan seakan ingin melahapnya.

"Itu siapa?" tanya nya dengan penuh selidik.

"Bu..bukan siapa-siapa, lagi pula itu bukan urusanmu." Sanggah Kinan, dia menelan ludahnya gugup.