Capítulo 30: 1929 - Mesir

Tangan itu masih kuat memegangi pergelangan tangan Irma, sepasang mata hitam yang memberikan sorot mata tajam untuk Irma, yang memberikan balasan yang sama.

"Lepaskan tanganku!" Irma berusaha menghentakkan tangannya sendiri, merasa kesal dengan sikap Jean yang masih bersikukuh agar terus menghentikan sikap Irma saat itu.

Richard menatap kedua wanita itu dengan perasaan seram, merasa dirinya berada di posisi yang sulit dan tidak menguntungkan.

Pipinya terasa perih ketika tinju yang diberikan oleh Irma masih saja berdenyut, Tangan Richard masih berusaha agar bisa melepaskan diri dari cengkraman tangan Irma.

Jean tidak menurut, dia masih saja memegangi erat tangan Irma. Belum lagi tatapan menantang yang, masih dengan cengkraman tangan yang kuat.

"Aku bilang hentikan, dan… masih ada cara agar bisa menemukan temanmu," ucap Jean. Dia mengangkat tinggi tangan Irma, pandangannya masih berkesan menantang.