Capítulo 184: Masih saling mencintai

 " Mati lah kau.....! Putri Anita mengangkat tinggi tingi pedangnya dan berniat menusuk Raja Albert.

 Ana dan Putri Emily menjerit ketakutan melihat emosi Putri Anita yang sudah membuatnya terbakar dan gelap mata.

 " PUTRI....!!! TIDAK....!!!! JANGAN ...!!! Jerit Putri Ana dan Putri Emily

 " Akhhhhhhhhhhhh...!!!! Pedang itu jatuh dan menusuk tanah yang ada di sebelah Raja Albert

 " Aaaaaaaa.....!!! Semua orang terkejut dan menutup mata mereka berfikir bahwa Putri Anita benar benar sudah menusuk Raja Albert

  " Hikssss..... Karena mu aku membenci diri ku sendiri, aku terlalu mencintaimu hingga membuat ku buta, aku bahkan tidak bisa menusukkan pedang ini. Aku tidak bisa menjadi kejam seperti dirimu, hikssss....

 Putri Anita menjatuhkan tubuhnya tepat di hadapan Raja Albert sambil menangis sesenggukan. Raja yang saat itu menatap Putri Anita yang menangis sekuat itu ikut menangis dengan penuh penyesalan dan memeluk Putri Anita dengan erat.