Entah kenapa Shin merasa bersalah mendengar perkataan Jo Kwangsu. Ia masih ingat bagaimana ia membenci lelaki yang bernama Jo Kwangsu itu karena selalu mengganggunya.
"Maaf karena aku pernah membenci anda yang mulia!" Ucap Shin dengan nada sedih.
Jo Kwangsu tersenyum karena ia langsung teringat masa dimana ia begitu keras mengejar Shin.
"Kenapa anda tersenyum?" Tanya Shin dengan bingung.
"Karena hari itu sangat lucu. Keras kepala dan kebencian mu begitu lucu bagiku. Oleh karena itu, jangan hadirkan masa lalu hanya untuk bersedih karena hidup kita itu adalah hari ini dan esok. " Jawab Jo Kwangsu sambil mencium kening Shin.
Seketika itu Shin sangat bahagia mendengar apa yang Jo Kwangsu katakan. Ia pun memeluk erat tubuh Jo Kwangsu dengan penuh cinta.