Capítulo 215: VOLUME 1. (selesai)

Abiandra masih menolak keras dan marah karena Faras membawa suaminya yang sudah di layangkan gugatan oleh Abiandra ke pengadilan, dia tidak suka ide Gibran ikut serta untuk membawa pengobatan Tyaga ke china.

Ishara yang ada di sisi putranya mengelus punggung tangannya untuk menenangkan, adiknya masih emncintai pria yang menyakiti dia. Seharusnya Abiandra tidak perlu berlaku keras, dendam sudah di balaskan tidak perlu lagi mengungkitnya dan bersikap kekanakan.

"Sudah, biarkan Faras dengan bahagianya. Cukup sudah kita mengintervensi kebahagiaan dia selama ini, yang berlaku jahat itu orang tuanya bukan Gibran, anaknya. William sudah masuk bui dan akan di adili karena keluarga Lee memperhatikan, apalagi perusahaan ada di tangan si kembar."Ucap Ishara menepuk-nepuk punggung tangan anaknya untuk mengerti.