Makan malam keluarga hari itu berakhir dengan tidak bahagia, justru semakin menegangkan. Alfred tidak hentinya bertanya pada putrinya; Apa? Bagaimana? Kenapa? Dan kapan tepatnya Ella bisa bertemu kembali dengan William.
Tidak ada lagi kesempatan untuk Ella berbohong, bahkan memberikan alasan bagus saja sudah tidak mungkin. Alfred terus saja mengancam Ella agar keluar dari pekerjaannya, atau ia benar-benar akan membawa pulang paksa putrinya untuk pulang.
Untung saja Zack masih bisa bersikap lebih tenang, ketimbang Alfred yang ubun-ubunnya masih terasa panas. "Kalau kau ingin serius dengan putriku, maka buktikan semua ucapanmu." Kalimat Alfred itu yang masih terus terngiang-ngiang pada benak Ella.
Sebelumnya Author ucapkan banyak terima kasih untuk kalian semua yang masih setia membaca hingga bab ini.. love you..
maaf kalau ada typo ya.. hehe..
Jangan Lupa dukung Author selalu
dengan cara
1. power stone
2. rate bab ini
3. gift.
4. review
5 rekomendasi ke teman, saudara, tetangga, paman bibi.. untuk baca Ella.. hehehehe..
terimakasih^_^.
next.. lanjut...