"Benjamin..?!"
Suara seorang wanita yang sedang memanggil anak laki-laki berumur delapan tahun, Ben segera lmenoleh ke arah Melisa. Wanita muda itu sudah melipat kedua tangannya dengan kesal, dan memperlihatkan wajah garangnya. Bergantian menatap antara Alfred dan juga Benjamin.
"Bi Ratna... Boleh Anda masuk kedalam? Dan bawa Benjamin bersama anda." perintah Melisa dengan sangat sopan, wanita paruh baya itu menurut dan menggandeng tangan Benjamin.
Setelah memastikan Benjamin beserta dengan Wiratna sudah memasuki ke dalam rumah, barulah Melisa menatap kearah Alfred.
"Apa yang sedang anda lakukan di sini? Apa anda sedang menguntit kami?" Tanya Melisa dengan sangat sinis dan juga ketus.
Alfred melangkahkan kakinya, dan Melisa langsung saja Menghadang jalannya. "Anda tidak berhak untuk berada di sini! Camkan kata-kataku, sebelum aku harus memaksa anda keluar dari tempat ini." Ancam Melisa tapi masih dengan sikap yang santai.