"Bukankah, sudah kujelaskan mengenai cara menggunakan rumusnya?! Mengapa kau masih saja bertanya dan menggangguku!"
Jefford memutar tubuhnya seraya menarik kursi belajar, menaikkan kedua kaki yang ia silangkan diatas meja belajarnya. Pundak dan sisi bahunya sedang mengapit sebuah ponsel, sebuah panggilan masuk dari Arhur sedang ia terima dengan terpaksa. Temannya terus saja mengoceh mengenai beberapa soal matematika yang belum berhasil ia selesaikan.
Salah satu tangan lainnya sedang memegangi tabletnya, dan memainkan sebuah permainan yang sudah hampir satu jam ia mainkan. "Apa kau tidak bisa untuk terus menggangguku?"Jefford menggerutu dan mengulang pertanyaannya dengan ketus.
"Ayolah Jeff!! Apa susahnya kalau kau mengulang lagi semua penjelasanmu.. Atau..." Ucapan Arthur sepertinya sudah bisa ditebak oleh Jefford, dan jari jemarinya sudah terhenti untuk tidak memainkan pada layar tabletnya.
Maafkan absen 3 hari.. hehe..
pertama saya ucapkan banyak terimakasih untuk semua Ella Reader's yang sudah membaca hingga chapter ini... You all the best and special for me..
semua saran dan kritik yang sy terima, ternyata semakin membuat sy memperbaiki karya tulisan saya. dan saya harap semoga kalian tidak sungkan untuk memberikan saran2 dan kritik2 kalian yg sgt membangun potensi sy.
oh ya sy jg mo tny ;) apakah kalau sy pasang Privilage chapter, kalian semua akan lebih antusias?