Capítulo 229: Penyerangan #1 - Nyawa Yang Terancam

Kedua pasang mata itu akhirnya bertemu, mereka saling menatap dengan terkejut. Pria asing dengan wajahnya yang tertutupi itu sudah dengan cepat mengarahkan pistolnya kearah William yang sedang bersembunyi di balik pilar. 

William dengan cepat menghindari serangan tersebut, tangan kanannya sudah mengibas dengan cepat. Kali ini ia sedang berkutat untuk melawan serangan lainnya. 

Sang pria tersebut melakukan perlawanan dengan tangannya yang satu lagi, ia mencoba mengunci William dengan erat.

Tangannya melingkar pada leher William, sepertinya pria itu tidak ragu untuk mencekik William dan membuatnya agar cepat kehabisan napas. William-pun dengan sekuat tenaga mencoba memberikan dorongan kuat dengan tubuhnya sendiri. 

Pria itu masih memegangi pistol, dan mulai mengarah kepadanya lagi. Mata William semakin melebar dengan kesal, dan dengan kondisi terkunci ia mencoba mengangkat tubuh pria tersebut dengan posisi tubuhnya yang mulai menunduk.