Kediaman Lewis – Malam hari.
William, pria itu hanya sendirian berada di dapur umum. Suasana malam yang sangat sunyi dan tenang, membuat pikirannnya kembali menerawang memikirkan apa yang baru saja ia lihat.
Tanpa sengaja ketika ia melihat jalan dapur umum, ia melihat Ella dan suaminya bergerak cepat kearah kamar mereka.
William dengan cepat menenggak air putihnya, ia yakin bisa mendengar suara keributan dari dalam kamar tersebut. Dan dia juga sudah bisa membayangkan apa yang sedang terjadi, jika sepasang suami istri berasa dalam satu kamar.
William menarik kursi dan duduk dengan pandangannya terpaku pada gelas kosong. Mengapa saat ini, ia terlihat seperti pria yang cemburu?
Tentusaja Ella tidak akan suka dengannya, dia hanya pria muda yang tidak memiliki apapun seperti Alfred Lewis.
Thank You
For Gift: StrawberryAvalanch, xiaoxuxu81, Eva_izzay, Titin_Partini, anaA4,jonathandgp, Srie_hartatiex, Leo_dwi.
For Power Stone : Daoist381139, Eva_izzay, Yan_ty, Marcella_Anastasia, Rinijanti_Prijanto, vhie999, Tri_Esha, sandrasusanti, wira-santiung, rina81,ayupujilestari,noname
For review: Ela_Sindhi, Moietajerry, Theresia_Paula, noname,Verra Dewi
Terimakasih untuk penghargaan yang sudah diberikan.
jgn lupa untuk baca chapter berikutnya (^^)