Untungnya Tetua Mahendra tidak begitu buruk dalam bacaan Sholat, karena beberapa kali ia pernah menjadi imam untuk istrinya.
Keesokan paginya. Semua keluarga besar Mahendra sudah siap berangkat ke hotel yang sudah Alvin siapkan untuk acara aqiqah Alana. Karena tetua Mahendra mengundang banyak orang oleh karena itu Alvin mengurungkan acara di rumahnya. Ana terlihat sedih sambil menatap putrinya yang sudah terlihat sangat cantik dengan pakaian lengan panjang serta jilbab pendek berwarna putih yang nyaman untuk bayi, di desain khusus oleh perancang butik Kristal.
Tepat saat itu ponselnya berbunyi, dengan cepat Ana mengangkatnya karena itu dari Alvin. "Assalamu'alaikum sayang. Apa kamu sudah ada di Hotel?" Sapa Alvin setelah panggilan tersambungkan.
"Waalaikumsalam ... Aku masih di kamar sama Alana. Karena semua orang sepertinya masih siap-siap makanya belum ada yang manggil aku keluar. Kamu, akan datang kan?" Jawab Ana dengan suara yang lembut.