Capítulo 237: Hanyalah Hal Sia-Sia (Edit)

"Ahhh .... Maafkan aku kalau begitu. Sekarang ceritakan padaku ada apa denganmu? Kenapa kamu tiba-tiba datang dengan menangis?" tanya Ana sambil memegang kedua tangan Mila yang dingin dan masih gemetar.

Ana selalu merasa khawatir setiap kali orang sekuat Mila menangis karena dia menangis pasti karena sesuatu yang rumit dan tidak mampu dia putuskan sendiri.

"Aannghh ... Kamu ingat enggak waktu aku cerita tentang mantan sekaligus cinta pertama aku yang meninggalkan aku tanpa kabar ke Spanyol?" Mila memulai semua nya dengan mengingatkan Ana pada kisah yang pernah dia ceritakan.

"Ingat, dia Ruly Herlambang kan? Terus ada apa dengan dia?" tanya Ana dengan ekspresi penasaran. "Dia kembali .... Anggg ... " Setelah mengatakan itu tangis Mila pecah, dia menutup wajah ny sambil sesegukan.