Semua orang merasa senang dan mencibir kearah Mila, sedang satpam itu merasa khawatir dengan nasib Candy, secara dia tahu betul kalau Maheza adalah bos baru Star Entertainment. Setelah mengatakan itu Eza mengeluarkan ponsel dari saku celananya, setelah itu dia membuat panggilan untuk Don asisten nya.
"Don urus seseorang buat saya!".
Sebelum melanjutkan perkataannya, Maheza melirik ke arah Candy, "Siapa namamu?".
"Loly Candy". Jawabnya dengan senyuman.
"Bagaimana bos?".
"Jangan biarkan seseorang yang bernama Candy masuk ke Star Entertainment lagi!".
Setelah memberi perintah itu, Maheza menutup telepon. Mendengar itu Candy dan semua orang membeku, sesaat kemudian Candy tersadar.
"Heii... Siapa kamu? berani sekali, memberi perintah seperti itu? kamu tidak tau siapa aku?".
"Aku adalah asisten terbaik dari Ratu Cantika orang paling berpengaruh sekaligus artis nomor satu di Star Entertainment, apa kamu tidak takut akan kena masalah?". lanjut Candy.
Eza memandang ke arah Candy sambil tersenyum licik, "Kamu bilang sampah harus dibuang kan? Dan bagiku sampah itu adalah kamu".
Setelah mengatakan itu Eza berbalik menatap satpam seraya memberi perintah.
"Keluarkan orang ini dari sini!".
Karena satpam itu sudah di telpon oleh Don, maka mereka langsung menyeret Candy keluar. Setelah itu Eza membawa Mila pergi menuju ruangannya.
Semua orang yang menyaksikan bertanya-tanya tentang siapa lelaki itu yang kehadiranya kuat dan pembawaanya tenang dan yang terpenting dia bisa begitu mudah memberikan perintah.
Candy histeris dan berteriak tidak jelas. "Brengsek.. Awas kamu!".
"Pak satpam siapa lelaki tadi?". tanya salah satu artis yang tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi.
"Itu Tuan Maheza, dia bos baru di Star Entertainment". jelas satpam itu. Semua mata terbelalak, mereka terkejut sekaligus kagum karena sekarang bos mereka adalah lelaki muda yang tampan.
Sedang di dalam ruangan CEO.
Eza mempersilahkan Mila duduk sambil minum teh yang sudah disediakan oleh Don.
"Tadi kamu cukup kasar.. ". ucap Mila setelah menyesap minuman nya.
"Apa kamu tidak suka?". tanya Eza seraya menjepit alis nya.
Mila menatap ke arah lelaki yang duduk dengan anggun di hadapannya, dia belum bisa percaya kalau dia sekarang bagian dari Star Entertainment.
"Dia pantas menerimanya". ucap Mila seraya tersenyum jahil.
Mila menarik nafas dan kembali berkata, "Oh iya kenapa kamu mau membantuku? padahal aku ini artis yang sedang terlibat skandal?".
Eza tersenyum sambil memperbaiki duduknya dan memandang tajam ke arah Mila. "Karena aku memiliki sepasang mata yang hebat dalam mengenali bakat seseorang".
Eza mengatakan yang sesungguhnya, buktinya bisnis hiburannya di London sangat sukses namun karena dia lelaki bebas dia tidak puas hanya dengan itu saja akhirnya dia menyerahkan bisnis itu kepada kakaknya dan memilih tinggal di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya.
"Kalau begitu apa rencanamu untuk bisa membersihkan namaku?". tanya Mila menyelidiki.
"Itu kecil bagiku, jadi kamu tidak perlu khawatir, saya hanya butuh satu hari untuk melakukanya". jawab Eza penuh percaya diri. Mila menatap Eza dengan ekspresi rumit antara percaya dan tidak percaya sebab dia saja sudah berusaha sekuat tenaga untuk menekan skandalnya dengan meminta bantuan teman-temannya tapi tidak ada yang berhasil.
"Setelah sekandalmu selesai, maka saya akan mengumumkan bergabungnya kamu dengan Star Entertainment". lanjut Eza.
Mendengar itu Mila mengangguk, dan mencoba mempercayai semua yang dikatakan Eza. Eza menatap Mila kembali dan berkata. "Minggu depan aku akan mengadakan pesta di rumahku, selain untuk penyambutanku sebagai Ceo baru, ini juga untuk selamatan buat rumah baruku, saya harap kamu bisa datang dengan temanmu". Sambil memasang kaca matanya Mila berkata. "Akan aku usahakan".
Mendengar jawaban Mila, Mata indah Eza yang kebiru-biruan bersinar cerah dengan senyum yang menggoda.
Setelah percakapan singkat dengan Eza, Mila keluar meninggalkan Star Entertainment dan berjalan dengan anggun sembari mengabaikan banyak mata yang menatap jijik ke arahnya.
Siang hari di Maha University.
Candy sangat kesal sehingga dia bergegas menemui Cantika yang masih berada di kampus, dia memberikan panggilan pada Cantika setelah itu Cantika memintanya untuk menunggu di kantin, karena Candy sering mengikuti Cantika jadi dia tau betul arah menuju kantin. Candy menunggu Cantika di kantin super mewah Maha University, dengan meminum Jus lemon yang sudah disajikan untuknya.
Saat Cantika memasuki kantin semua mata tertuju pada nya selain dia artis dia juga memiliki paras yang cantik dan selalu tampil seksi dan glamor.
Cantika duduk dengan anggun disamping Candy seraya bertanya. "Katakan ada apa? nampaknya masalah serius sehingga kau terdengar panik?".
Candy menceritakan semua kejadian yang dialami sewaktu di Star Entertainment.
"Apa? siapa yang berani melarangmu masuk ke Star Entertainment? apa dia mau cari masalah denganku?". Cantika sangat marah mendengar penuturan asistennya.
Yang benar adalah Cantika merasa berkuasa di Star Entertainment, bahkan bos star Entertainment saja tidak berani mengusiknya karena selain pengaruh ayahnya dia juga dikenal dengan calon adik ipar dari bos besar Mh Grup.
"Ini semua karena Mila, dan aku akan mencari tahu siapa lelaki tadi, tunggu sebentar!". ucap Candy.
Wajah Cantika berubah gelap waktu dia mendengar nama Mila.
"Dasar sampah". Batin Cantika.
Beberapa menit kemudian setelah membuat panggilan telepon, Candy langsung menelusuri internet mencari tahu identitas lelaki itu. Dia mengklik nama Mahesa Chayton dan muncul informasi yang dia butuhkan dan dengan teliti dia memberitahu Cantika.
"Namanya Maheza Chayton, usianya 26 tahun, Pemain biola terkenal di London dan dia juga Bos besar dari World Entertainment London, dia juga sangat tampan". Jelas Candy.
Cantika tercengang dengan penjelasan Candy.