"Saya.., saya ke kamar mandi dulu, Dok" ucap Nalla.
"Apa perlu aku antar?" Rama menawarkan bantuan.
"Enggak, enggak apa-apa, saya bisa sendiri" balas Nalla cepat. Dia harus bergegas.
Situasi restoran mendadak ramai dan riuh, jam makan siang telah tiba. Banyak pengunjung mulai datang berkelompok. Ini kesempatan Nalla untuk pergi. Dia hanya butuh pura-pura ke kamar mandi dan pergi menyelinap dari pintu belakang di samping dapur. Nalla pernah makan di tempat ini, dia hapal jalan di belakang akan menuju langsung ke jalan menuju rumah kontrakannya, Nalla hanya perlu menyebrangi jalan saja. Tanpa menunggu lama dia langsung berdiri dan menuju kamar mandi. Perutnya sudah kenyang jadi Nalla lebih berenergi. Mungkin sedikit kasar meninggalkan Rama seperti ini tanpa pamit, tapi Nalla tidak punya pilihan lain, dia yakin dokter kesayangannya itu akan mengerti.