Capítulo 113: Kehilangan (2)

 "Ah, lebih baik mengirim pesan dulu" ucap Rama. Dia mengetik pesan singkat untuk menyapa Nalla. 

 Rama menunggu balasan dari Cinta. Satu jam.., dua jam, bahkan sampai malam tiba, Rama sama sekali tidak menerima balasan dari Nalla. Lelaki itu melihat foto yang dipasang Nalla di foto profilnya. Foto Nalla dan seorang temannya memakai toga. 

 "Ooh, dia sudah wisuda, akhirnya.." ucap Rama sambil tersenyum, Nalla pasti bahagia sekali sekarang, tebak Rama dalam hati. Melihat senyuman bahagia Nalla di foto itu membuat Rama merasa lebih baik, setidaknya gadis ini tersenyum, pikirnya lagi. 

 "Haaatchi!" Nalla mendadak bersin, merasa seperti ada seseorang yang sedang membicarakannya. Dia tertawa mengejek, ya, mengejek dirinya sendiri karena mungkin saat ini Attar sedang mengutuk dirinya karena mereka bercinta tadi malam. Amarah Nalla kembali muncul, dia merasa kotor dan terhina, bayangan wajah marah dan jijik dari Attar terekam kembali di kepala Nalla.