" woi bro, ngapain lo disini??" tanya June melihat siapa yang duduk di sofa.
" nyari cewe. lo ngapain disini?" tanya Chen.
" sama kaya lo. "
" lo ke cewe kampus ini juga?"
" yoi. semalem gue lamar dia, gue nya juga sih ya yang bodoh ga ngasih tau dia dulu ya jadinya dia kaget terus bilang jawabannya besok. giliran gue samperin eh malah kabur."cerita June membuat Chen terkekeh.
" tu cewe lupa kali lo siapa. hahahaha"
" saking groginya kali bro."
" okeoke, kalo nikah undang gue ya."
" iya tenang. ehhh bytheway lo kesini nyari siapa?"
" Sana."
"Sana??"
Yang ditanya hanya mengangguk dan menyuruput kopi yang penjaga kampus tadi suguhkan.
" Sana yang mana? ini kampus gede tau"
" gataulah. gue juga gakenal dia siapa. "
Lakilaki bertubuh gendut kemudian masuk ruangan, dia terlihat senang melihat dua investor terbesar kampusnya mengunjunginya. dengan perut buncit laki laki yang bernama Mr.Lee itu duduk dikursinya
" ehhh mr. JongChen, ada apa? " sapa lee.
" kau tau Sana?"
lee berpikir sebentar, nama Sana disini terlalu banyak.
" Marga dia apa? disini Sana terlalu banyak. "
" euhh apa yah. mommy kirim berkas ngga?"
lee memeriksa tumpukan dokumen yang berada di atas mejanya. hingga dia menemukan salah satu berkas bersampul biru cerah.
" ohhh iya ada, "
" suruh dia kemari." ucap Chen dan kembali meminum kopi nya.
" Sana MinaTozaki?" tanya lee tak yakin.
June yang sedang meminum kopi nya pun tersedak, yang membuat Chen dan lee menoleh kearahnya.
" Sana?"
Chen dan lee mengangguk bersamaan.
" kalo mau panggil Sana sekalian sama seulgi" jawab June dengan entengnya.
Lee segera menyuruh penjaga kampus untuk memanggil mereka.
~~~~
" lo utang penjelasan sama gue bego" ucap Sana yang sedang duduk berhadapan dengan Seulgi di meja kantin.
" okeoke, gini yah. jadi semalem tuh June kerumah gue. you know lah gue kan tinggal sendirian di jakarta dan kedua orang tua gue di bogor. dan semalem dia tanpa ada notification ke gue tibatiba ngelamar gue aja gitu. I want to marry with you. "jelas seulgi panjang lebar,
" yaterussss kenapa lo tadi kabur?"
" ya gue belum ada jawabannya lah. lo pikir aja dia ngelamar gue tibatiba! gue mau tanya sama lo yah, kalo lo ada yang ngelamar tanpa lo tau atau ada persiapan apa lo mau terima dia gitu. kan kita juga harus ada pemikiran" sungut seulgi, diteguknya jus jambu yang sedari tadi sudah berada didepannya.
" ya tapikan ini beda. lo udah pacaran sama June lama. "
" iya sih. gatau ah gue malu"
ketika mereka sedang menikmati minumannya masingmasing. penjaga kampus menghampiri mereka.
" Sana MinaTozaki dan kang seulgi?" tanya penjaga kampus. keduanya mengangguk.
" anda dipanggil Mr.Lee untuk segera ke ruangan. "
" kami?"
~~~~~
" kami pinjam mereka " ucap Chen enteng dan menarik lengan Sana dengan paksa.
Pak Lee hanya tersenyum bagaimana lagi June dan Chen adalah investor terbesar kampusnya. Sangat terlihat jelas ada penolakan diraut wajah Sana dan juga sesekali mencoba melepaskan diri dari cengkraman Chen. sedangkan seulgi lebih terlihat malumalu ketika June melingkarkan tangannya di pinggang seulgi.
keduanya mampu menarik perhatian seisi kampus. apalagi Sana yang sepanjang jalan terus meronta dari genggaman Chen.
" gue bilang lepasin gue!!! " bentak Sana yang sudah kehabisan tenaga. sedangkan Chen lebih memilih tidak mendengar teriakan Sana.
" lo mau ajak gue kemana?" tanya Sana ketika Chen mencoba mendorongnya masuk ke mobil.
" masuk!"
" gamau.!!! "
Chen menggendong Sana ala bridal style dan membuatnya masuk mobil. sontak teriakan gemuruh dari mahasiswi terdengar ketika Chen mengangkat Sana.
" maluuu tolol ih lo bego banget sih " protes Sana.
~~~~~
" yakin gamau ngomong?" goda June yang gemas melihat kekasihnya.
Seulgi tidak menanggapi pertanyaan June dan sibuk memainkan sabuk pengaman yang ia kenakan.
" yaampun seulgiiiii. yakin gabakalan ngomong sama aku nih?, apa garagara semalem yah?" tanya June.
seulgi meliriknya dan hanya menggelengkan kepala. June kembali fokus mengendarai mobil dan menelpon seseorang.
" iya yaudah siapin sekarang. " ucap June sedikit emosi.
seulgi yang mendengar hanya berdengus kesal. dia lupa kalo June itu adalah seorang presdir departement store terkenal di jakarta saat itu. tapi seulgi mencintai June bukan dari hartanya seperti mantan mantan June sebelumnya. seulgi mencintai June karna kegigihannya mendapatkan seulgi.
~~~~~
" lo mau bawa gue kemana. jangan jangan lo mau nyulik gue trus gue dijual ke para lelaki hidung belang karna gue cantik. trus lo dapet uang terus lo jadiin gue budak lo terus lo..... "
" stop!!!!! lo bisa diem gasih !!" bentak Chen yang pusing mendengar ocehan Sana.
" makanya lo kasih tau gue kita mau kemana. trus lo juga gaberhak ajakajak gue. lo gaberhak nyentuh gue. lo gaberhak buat nyuruh gue !! "
" gue berhak karna gue calon suami lo SANA MINATOZAKI !!"
Sana hanya terpaku mendengar ucapan Chen yang terlihat sedang serius menyetir. rasanya dia ingin membunuh Chen saat itu.
" apa lo bilang? heh najis yah lo jadi suami gue !! "
" gue juga gamau! tapi janin yang lo kandung itu anak gue !! "
Sana memegangi perutnya, ada benarnya juga perkataan Chen. tapi Sana belum yakin kalau ia sedang mengandung.
" lo berhubungan badan sama gue. dan gue takut lo hamil !! lagian ini juga permintaan mommy. kalo bukan gue gamau nikahin lo !! " jelas Chen.
" tapi gue gamau nikah sama lo. "
" jelasin nanti dirumah !!"
~~~~~
" will you marry me? "
June bertekuk dihadapan seulgi, tangannya menjulur ke arah seulgi dan terdapat cincin disana. cincin bermata permata itu cukup indah jika melingkar di jari seulgi. ditambah suasana taman saat itu sangat indah. balon balon yang berwarna memenuhi taman, bunga kesukaan seulgi pun terdapat disana.
Fyi : ini udah direncanakan sama june
seulgi terharu. dia teringat perjuangan June untuk mendapatkannya. hampir 3 bulan June terus mengirimkan bunga untuk seulgi pada saat mereka masih dekat. awalnya seulgi sama sekali tidak menyukai June. tapi lambat laun karna kegigihan June, seulgi luluh juga.
" will you marry me?"
dengan terisak, seulgi menjawab.
" yes, I will "
to be continued
happy reading!!
next?