Capítulo 116: Salah Menduga

               Mira menmbuka matanya, gadis itu baru sadar bahwa ia berada di kamar.

               Matahari bersinar terang, cahayanya masuk ke dalam kamar Mira melalui sela-sela jendela. Terakhir ia ingat, dirinya sedang berada di mobil Dika, pria yang mengantarkannya pulang. Karena kelelahan gadis itu tertidur di sana.

               "Apa Pak Dika gendong gue dari mobil ke sini ya?" pikir Mira. Detik kemudian entah kenapa gadis itu senyum-senyum sendiri. Ia membayangkan bagaimana Dika yang sentiment seperti itu menggendongnya yang sedang tertidur.

               "Hahahaha … pasti lucu banget!" seru Mira menahan tawanya.

"Tapi, kayaknya gak mungkin ah," pikir gadis itu lagi.

"Mana mungkin Pak Dika ngelakuin hal itu, dia kan cueknya paraaah …"        

               "Palingan juga dia bangunin gue dan gue pindah dari mobil ke kamar tanpa sadar," kata gadis itu lagi.