Capítulo 463: Muram (2)

Huang Ziyao tampak kecewa.

"Kalau semua orang menghentikan sikapmu dulu dan meyakinkanmu untuk tetap menikah dengan Xiaye, pasti tidak akan terjadi seperti ini, apa lagi dengan si Yue Lingsi. Tak kusangka dia sampai jadi begitu!"

Sang wanita terlihat jijik. "Aku tahu Xi Mushan dan Shen Wenna dulunya begitu mesra, aneh rasanya kalau mereka bercerai. Lebih gila lagi Xi Mushan mengkhianati Shen Wenna setelah mengetahui apa yang terjadi… Xinyi juga… tapi meski demikian, kita tak boleh serta-merta membiarkan mereka. Kau sendiri.. kakekmu, kalau dia orang yang lurus dan keras kepala. Tak mungkin dia menyetujui aborsi itu!"

"Jadi maksud Ibu dia menodong kalian semua dengan kandungannya?" Nada itu terdengar dingin. Demikian juga dengan tatapan sang pria.