Ketika membuka laci, dilihatnya di dalamnya ada juga obat flu dan batuk yang pernah diberikan Ah Mo untuknya.
Dan dikeluarkannya juga obat itu.
Jlep!
Qi Lei masih terbatuk-batuk, dan Xi Xiaye memberikannya sekotak kecil. Sang pria terperangah melihat itu sementara Xi Xiaye kembali membaca dokumen yang tadi.
Di dalamnya ada pil flu dan batuk. Matanya tampak memancarkan sesuatu sambil menenggak obat itu.
"Ya sudah, nanti kuberikan lagi padamu ya. Aku pinjam dulu, masih ada beberapa yang harus kubicarakan dulu," ujar Xi Xiaye.
Qi Lei menunjuk bagian di cetak biru itu, berkata, "Ini yang kalian sempat minta agar dikerjakan. Grafiknya di sebelah sini, ya."
"Oke, nanti kulihat lebih lanjut dan kuberikan komentar."
Xi Xiaye kemudian menutup dokumen itu dan berdiri. "Tuan Qi sebaiknya kembali, terima kasih karena sudah ke sini," katanya dengan sikap profesional.