Mendengar kata-kata yang dalam dan menyentuh itu, Xi Xiaye semakin berlinang, namun berusaha sekuat mungkin menahan air mata itu dan memeluk sang pria semakin erat.
Dan perlahan rasa mencekam dalam dirinya itu hilang ketika dirasakannya kehangatan dalam pelukan sang pria. Tak peduli apapun juga, dirinya yakin bahwa sang pria dapat benar-benar diandalkan.
Dan lagi, mungkin mereka dapat saling mengandalkan juga.
"Su Nan menyalahkan dirinya sendiri, aku tidak tahu bagaimana cara menghiburnya."
Kemudian kata Xi Xiaye lagi, "Tapi jika itu adalah aku, pasti aku juga membuat keputusan yang sama seperti Ibu. Dia selalu memperlakukan Su Nan seperti anaknya sendiri."