Capítulo 2290: Penderitaan Tanpa Akhir

Qiu Liangliang menundukkan kepalanya, tidak berani menatap matanya. Setelah bujukan Xue Yating, dia mengangkat kepalanya dan mengangguk.

"Apakah anak yang baik berbohong?" Xue Yating bertanya sambil menatap matanya.

Qiu Liangliang mulai menangis.

Ibu Liangliang menjadi lebih marah ketika dia melihat anak itu menangis lagi. Dia menjambak rambut Xue Yating dan berkata dengan keras, "Apa lagi yang harus kamu katakan sekarang? Lihat betapa takutnya dia! Aku pasti akan menghukummu hari ini!"

Mungkin karena dia marah, ibu Liangliang mulai melecehkan Xue Yating. Dia menjambak rambut Xue Yating, mendorongnya sampai terjatuh ke lantai, dan mulai memukulinya dengan tinju dan kakinya.

Sambil menghujani pelecehan verbal saat memukul Xue Yating.

Xue Yating tidak berdaya dan tidak bisa membalas. Dia hanya bisa memeluk perutnya dan melindungi anak di perutnya.

Qiu Liangliang melihat guru kesayangannya dipukuli dan menangis di samping.