"Aku sangat bahagia..." bisik Fee saat mereka berbaring tidur malam itu. Pemandangan lampu-lampu dari berbagai rumah di kelima desa di Cinque Terre tampak begitu mempesona dari jendela kapal mereka.
"Aku senang mendengarnya," balas Ren. Ia mencium kening Fee dan kemudian memejamkan mata. Selama dua hari terakhir mereka telah bertualang di empat dari lima desa yang ada di Cinque Terre. Semuanya dilakukan dengan santai dan menyenangkan.
Fee banyak bercakap-cakap dengan orang-orang yang ditemuinya di sana. Ternyata ia sangat suka berbicara dalam bahasa Italia dan sangat fasih menggunakannya.
Ren berkali-kali memandangnya dengan kagum saat gadis itu berbincang gembira dengan wanita pedagang souvenir, pelayan restoran, petani anggur, nelayan, dan macam-macam orang. Fee memang seorang gadis yang sangat ramah dan menyenangkan. Ia membuat semua orang yang bertemu dengannya tersenyum bahagia.