Fee merasa malu sekali ketika mereka menyudahi permainan cinta pagi itu. Rasanya baru kemarin mereka bersikap formal layaknya tamu dan staf resort, tetapi dalam waktu semalam saja mereka telah tidur bersama dan bercinta berkali-kali.
Fee tidak pernah memiliki kekasih sebelumnya walaupun ada banyak laki-laki yang ingin mendapatkan hatinya. Ren adalah pengalamannya yang pertama berhubungan dengan lelaki, tetapi dalam waktu demikian singkat, ia telah melangkah begitu jauh bersamanya.
Entah kenapa, terhadap Ren, Fee begitu mudah luluh dan menyerahkan segalanya. Saat Ren menciumnya untuk terakhir kali setelah menyudahi kegiatan bercinta mereka, Fee memejamkan matanya dan menikmati rasa manis bibir pria itu pada bibirnya.
"Ayo mandi. Sebentar lagi pembersih akan datang," kata Ren sambil bangun dari tempat tidur dan menarik tangan Fee ke dalam kamar mandinya. "Kau boleh pakai kamar mandi yang ini sesukamu. Aku akan menggunakan kamar mandi di sebelah."