John Wendell menyipitkan matanya dan mengamati baik-baik ekspresi Danny Swann. Ia tidak mengira pria ini akan berlaku demikian bodoh demi mendapatkan Caroline, putrinya. Ha. Memang orang yang sedang jatuh cinta cenderung akan berbuat bodoh, pikirnya.
"Kalau begitu, kau pulang saja ke hotelmu sekarang. Aku akan menyuruh mereka menghubungimu," kata lelaki tua itu akhirnya.
"Benarkah, Paman? Mereka akan membantuku?" tanya Danny dengan nada setengah memohon. "Aku sudah tidak punya pilihan lagi..."
"Benar, kau bisa percaya kepadaku," kata John sambil menepuk bahu pemuda itu. "Caroline akan menemuimu begitu semua urusanmu selesai."
Danny Swann hanya bisa menunduk lesu dan mengangguk. Pelan-pelan ia berbalik lalu berjalan keluar dari gedung konferensi. John Wendell masuk kembali ke dalam aula dan menemui London Schneider yang sedang berbincang-bincang dengan Caroline.
Nggak anaknya aja, bapaknya juga ngehalu ya.. XD
...
Dear teman-teman, sambil nunggu saya pulih dan bisa update banyak bab lagi, kalian bisa baca novel bagus banget lho. Mumpung masih gratis, belum ada bab yang dikunci.
...
Judulnya "Rainbow of Life: Apakah Aku dapat Melihat Indahnya Hidup Ini" yang ditulis Vorstinstory. Kalau lihat cover dan sinopsisnya sih kaya yang biasa aja ya.. Tapi pas saya baca.. wahhhh, ceritanya bagus banget. Mengharukan. Tokoh perempuannya istimewa. Dia pintar, tabah, dan kuat. Tokoh laki-lakinya juga ga pasaran. Saya suka banget bacanya.
...
Cuss ditambahkan ke pustaka dan baca mumpung belum dikunci. Ada sekitar 300an bab.
...
PS: Judulnya tadi udah diganti ya jadi "You Are My Colour"