Kastil kediaman Alaric dan Aleksis di Targu Mures pagi itu terasa sangat meriah karena ada banyak orang yang mengisinya. Biasanya tempat itu sangat sepi karena pemiliknya berpindah-pindah tempat tinggal, dan saat mereka berada di kediamannya yang lain, di kastil itu hanya ada beberapa staf serta pelayan android dan robot.
Pukul sembilan pagi saat semua orang berkumpul di meja makan untuk sarapan, tidak seorang pun berani membahas tentang peristiwa mati lampu yang terjadi pada malam sebelumnya. Mereka makan seolah tidak terjadi apa-apa.
"Kita akan berburu rusa di hutan setelah makan siang. Siapa yang mau ikut?" tanya Alaric saat mereka sedang makan.
Rune dan London yang senang berkuda mengangkat tangannya dengan semangat. Terry hanya menggeleng. Ia adalah anak kota yang tumbuh besar di Singapura dan tidak terbiasa berkuda seperti kedua adiknya.
Aahh.. suasana di rumah Alaric dan Aleksis damai banget ya. Seneng juga lihat keluarga besar mereka berkumpul bersama untuk pertama kalinya.
Nahh... ini bab ke-8... masih nyusul dengan bab 9 dan 10 yaa. Tapi jangan bergadang nungguin deh, ntar kayak saya kena insomnia juga... ahahaha.
xxx