Mereka tiba di puncak Bukit Kupu-Kupu setelah perjalanan berkuda yang menyenangkan. Nicolae menjaga agar tubuhnya tidak sampai menyentuh Aleksis yang duduk santai di depannya mengendalikan kuda mereka. Ia tak mau Aleksis menganggapnya mencari kesempatan.
Walaupun tentu saja ia ingin sekali memeluk tubuh gadis itu dari belakang dan menikmati aroma tubuhnya dengan lebih dekat.
"Anak-anak benar, tempat ini indah sekali," komentar Aleksis setelah mereka tiba. Dengan cekatan ia melompat turun dari kuda dan mengangkat tangannya seolah hendak membantu Nicolae turun.
"Uhm... aku bisa turun sendiri, ya," kata Nicolae sambil menahan tawa.
"Maksudku, berikan keranjangnya biar aku yang bawa, supaya kau bisa turun dengan lebih gampang," Aleksis mengerucutkan bibirnya. "Kau pikir kau masih anak-anak hingga aku mesti membantumu turun?! Dasar."
Ngomong-ngomong, saya masih belum memutuskan loh akhirnya Aleksis akan sama Nicolae atau Alaric. Apa pun masih bisa terjadi.
Di spoiler yang waktu itu saya sudah bilang itu adalah salah satu kemungkinan yang ada dalam pikiran saya tapi belum fixed. Bisa jadi akan ke sana, bisa jadi tidak.
Yang jelas, spoiler lainnya bahwa Alaric akan datang ke pernikahan dan ketemu anak2nya, itu sudah konfirmed. Pasti akan ada.
Tetapi selebihnya, saya masih memikirkan baik-baik endingnya.
Mungkin nanti saya hiatus satu minggu untuk bisa menuliskan ending terbaik. Bisa jadi novel ini akan punya satu atau bahkan dua alternate ending. Saya akan terus kabari ya, jadinya bagaimana.