Selama beberapa detik suasana terasa begitu mencekam. Mereka semua terbiasa membunuh, tetapi berdasarkan perintah yang mereka terima dari Alaric tadi malam, semua assassin di ruangan itu tahu Alaric tidak bermaksud menyakiti Kurt. Perintahnya jelas: 'Jangan berlaku kasar kepadanya'.
Semua yang mereka lakukan barusan hanya untuk mengancam pria itu agar menuruti permintaan bos mereka, yaitu memberi akses kepada seorang seorang perempuan yang sedang sakit agar Alaric dapat memindahkannya.
Mengapa sulit sekali bagi Kurt untuk memenuhi permintaan sederhana itu? Bukankah Alaric sudah menyatakan ia tidak bermaksud jahat kepada Aleksis?
Ia sampai harus mengancam dengan menggunakan istri dan anak Kurt, karena ia mengira permintaannya cukup sederhana dan seharusnya tidak berat untuk dipenuhi bila Kurt sedikit ditekan. Sedikit pun ia tidak bermaksud membunuh istri dan anak Kurt. Ia sungguh tidak menyangka Kurt memilih mati daripada mengikuti permintaannya.
Nah, untuk yang bertanya-tanya kenapa Alaric melakukan hal sekejam/sebodoh itu, mengancam Kurt hingga akhirnya Kurt malah mati, yah memang Alaric itu bukan manusia normal. Hidupnya dipenuhi kekerasan dan ia sudah mengakui dari awal kalau dia bukan orang baik, dia membenci manusia, dan tujuan hidupnya adalah menguasai dunia untuk mengendalikan/menghancurkan manusia.
Dia hanya peduli dan cinta kepada Aleksis. Jadi, kalau dibilang harusnya dia berbaik-baik sama Kurt karena mengira Kurt adalah ayah Aleksis, ya kita nggak bisa maksa Alaric untuk tiba-tiba menjadi orang baik (normal). Emang dia itu sudah 'rusak', puluhan tahun dia hidup sebagai orang yang 'broken', ga punya keluarga, ga mengenal kasih sayang, dan nggak pernah jatuh cinta. Mungkin kalau Aleksis lebih lama bersamanya, dia pelan-pelan bisa berubah, tapi kenyataannya, Aleksis pergi terlalu cepat.
Apakah saya mendukung Aleksis untuk tetap sama Alaric mengingat Alaric ternyata orangnya sangat mengerikan? Wah.. saya nggak tahu. Awalnya menulis cerita ini, saya ingin Aleksis sama Nicolae. Nicolae itu cowok yang baik dan sempurna.
Tapi entah kenapa waktu tokoh Alaric keluar duluan, dia langsung mengambil panggung utama dalam kisah ini dan saya hanya bisa menuliskan betapa chemistry antara Alaric dan Aleksis begitu kuat, sampai mereka benar-benar kayak orang aneh sendiri bisa memutuskan untuk menikah hanya dalam waktu empat hari. Hanya mereka yang mengerti satu sama lain, saya juga nggak ngerti.