Baixar aplicativo
22.41% Artika family / Chapter 39: waktu

Capítulo 39: waktu

hari ini dimana kami akan berlibur bersama lagi seperti waktu itu, sekarang kami telah memiliki buah hati kami masing-masing jadi ingat waktu masa kebersamaan kami di bulan madu 5 tahun yang lalu ya tapi bedanya sekarang kami sudah punya anak semua.

Oh iya umur si kembar sekarang sudah 1 tahun lebih lho, mereka sudah bisa berjalan ya walaupun belum lancar banget, mereka juga sudah bisa berbicara walaupun agak sulit dimengerti hehehe, Begitu juga dengan anak Ayu dan Mahyuda yang sekarang sudah berumur 2 yang sudah terlihat ketampanannya dari situ hehehe, anak dari Naza dan Mahda sudah hampir 3 tahun looh Sekarang dia sudah jadi putri kecil yang cantik, kalau anak dari Yulia dan Balri sudah hampir 5 tahun dia juga sudah bersekolah, dia tumbuh menjadi anak yang tak beda jauh seperti di Balri dan Yulia di masa kecil hahaha.

dan kami saat ini baru saja tiba di bandara, dengan menaiki mobil kami menuju ke hotel yang telah kami pesan sebelumnya.

nah soal dimana kami akan berlibur yang namanya Bali kan luas ya sebenarnya ke mana-mana aja boleh karena memang kami akan berlibur dengan waktu yang cukup panjang mungkin 2-3 mingguan, tujuan wisata kali ini bukan untuk romantis romantis tapi refreshing bersama keluarga dan anak-anak.

Setelah tiba Kami pun langsung menyusun barang dan beristirahat sejenak, Kami para wanita dan anak-anak mempersiapkan semua kebutuhan makanan untuk di perjalanan Nanti dan para bapak-bapak menunggu di luar sedang membicarakan sesuatu.

" Masih pada ingat dengan taruhan 5 tahun yang lalu"

dengan senyum yang sangat bangga

" Ah kamu sih balri ada-ada aja"

kata manda

" udah resiko kali Nah kamu mau minta apa ar"

tanya balri

" Hahaha kamu mahyuda nggak ada protes"

aku makin senang melihat wajah kesal mereka

"gak"

cuek

"hahahahahahaha" tawa lepas

" Oke aku cuma mau minta ini kok"

menunjukkan foto

" Ah gila Kamu orang mana sanggup"

kata mahda langsung

"iya nih anak, kalau balri ok lah yaa karna dia itu pengusaha"

lanjut mahyuda protes

" ya enggak gitu gitu juga kali, kalau Yulia tahu aku ya bisa-bisa digorok juga hahahahahh"

tawanya

" aku nggak minta kalian untuk beli 1 per 1 kali, kita bagi 4 dan aku udah ada untuk dana setengahnya Jadi kalian tinggal kumpulin setengahnya bagi 3"

jelasku

"hhmm ok lah ok"

kompak mereka

akhirnya kami semua pun sepakat dan an nanti setelah pulang dari berlibur satu persatu dari mereka akan mulai mengirim uang ke rekening dan tunggu aja tanggal mainnya hahaha.

setelah pembicaraan selesai kami pun mulai kembali ke dalam, saat itu ketika kami masuk kami sudah ditunggu oleh para istri yang dengan wajah yang sangat seram menyilangkan tangan yang sepertinya akan membuat kuping ini akan pecah.

"KALIAN DARI MANA AJA!!! "

kompak

" kami nggak dari mana-mana kok cuman ngobrol aja sambil minum sebentar di luar"

" pada niat liburan nggak sih, istri pada masa bukannya anak dibawah kalian malah pergi tunggang langgang tanpa memikirkan apapun, KAMU LAGI KAK!! "

menjewer

" ampun sayang ampuni ya maaf maaf kita lupa waktu"

arta merasa kesakitan

" udah anak nya 2 bukannya dijaga istrinya lagi masak di entah pergi kemana hhuuh"

kesalku"

melotot

" iya ampun Nyonya ampun"

kesakitan

setelah merasa puas mengeluarkan kekesalanku pada kak arta aku pun menariknya duduk menyuruhnya menjaga Tika dan Arfa lalu aku kembali melanjutkan memasak.

tak beda jauh dengan aku dan kak arta Ayu, Yulia dan Naza sama mengamuknya dengan suami-suami mereka bahkan ada yang memukul dengan bantal dan sapu, aku yang melihat wajah-wajah lucu para suami dengan kekejaman istri agak sedikit tertawa geli.

Setelah semua anak telah bersama ayah-ayah mereka Kami para ibu kembali melanjutkan kegiatan masak-memasak kami yang tertunda.

Setelah semua selesai kami menidurkan para pengrusuh terlebih dahulu barulah kami makan siang dan bersiap untuk jalan-jalan.

pertama kami akan menuju ke Dreamland Waterpark Pecatu tempat wisata di Bali untuk anak kecil ini memiliki fasilitas hiburan, mirip dengan Waterbom Bali, yaitu rekreasi wisata air.

nah begitu kami sudah masuk di dalam aku, Yulia, Ayu dan Naza sudah kompakan niih untuk happy happy tanpa anak jaadiii.

"nih gantian kalian yang ngurus anak"

kompak kami para istri pada suami dan berlari

"Heey heey"

teriak mereka memanggil

aku yang sudah berlari cukup jauh akhirnya berhenti sejenak dan berpikir lagi, egois dong kalau kami hanya sendiri sendiri saja sedangkan kami itu berlibur untuk keluarga, dan akhirnya akupun kembali lagi menemui kedua anakku dan suami tercinta yang wajahnya sudah kesel.

"kok balik lagi"

kesalnya

" ooooohhh jadi aku nggak boleh balik lagi ya udah aku pergi nih"

pancingku

"aah gx yank gak, kok tega bener kamu yank ninggalin aku dengan dua anak, mana bisa gerak aku"

keluhnya

"iya iya maaf, aku tadi mau pergi bareng mereka happy happy kak sama mereka tapi kepikiran juga sama kamu dan anak anak kita ini jadi balik lagi deeh"

penggendong Arfa

" Ya udah kita happy-happy nya berempat aja ya sayank"

mengusap kepala lembut

akupun mengangguk tanda setuju, kak arta gak marah aku pergi tadi toh yang penting aku balik lagi hehehe, kami yang satu satu menggemdong anak segera pergi meninggalkan mereka yang mengomel di tinggal lari istri mereka.

sedikit kasihan ci, pengen ketawa iya juga tapu takut dosa ah.

"awas aja yaa kalau ketemu"

kesal balri

"kurang asem"

kompak mereka

tak lama Setelah itu kami pun mulai bermain beberapa permainan dari bermain air ayunan dan banyak lagi, sampai membuat kami lelah dan akhirnya beristirahat sejenak di sebuah tempat makan yang nyaman, di sana aku menyusui Tika dan Arfa tak lama setelah itu kami pun memesan beberapa cemilan dan kami pun mengeluarkan bekal makan siang kami.

"yank, tika tidur nih"

panggilnya

"sebentar sayank aku bentang kain untuk lapisan tidurnya"

mengeluarkan kain

"sini Arfa sama ayah nak biar bunda makan syank"

katanya setelah meletakkan Tika

"ndak au, ma unda aja"

memeluk

"hahahaha, anak bunda ni"

cubit pipi

"lah nak, bundanya biyar mamam sayank"

bukukku lagi

"ndak yayah ndaak au"

menggeleng

"hahahahahaha"

tawaku lepas

"oohh Arfa ini ayah loo sayank,ayuk kita beli eskrim yuk"

membujuknya tapi tetap di cuekin

"hahahaha"

tawaku lagi

tak habis-habis caranya membujuk bahkan sampai yang lain mulai berdatangan pun tidak ada satu pun rayuan yang mempan pada Arfa.

"kamu ngapain ar"

balri menatap bingung ke aku yang sedang membujuk Arfa

"udah ah diem aja"

kesalku

"hahahaha olah kak kak"

tawaku pada suamiku yang mulai kesal

"Arfa sayaank bunda lapeeer banget mau mamam yaah, sama ayah sebentar yaa"

ku kecup keningnya

"heem unda"

angguknya

kak arta hanya menatap herah melihat Arfa yang mendatanginya sendiri karna aku yang minta.

"hahahahahaha"

tawaku lepas sambil mengambil nasi

saat aku mulai makan lalu melihat kak Arta dan arfa rasanya selera makanku berkurang langsung aku ambil nasi lebih banyak selalu mendekat kearah mereka.

"loh sayank kok gak makan"

bingung

" kita makan bareng aja deh duduk yuk, aku suap"

menatap mereka yang bingung

"hmm ok"

kembali duduk di dekat Tika

rasanya makanan ini semakin tambah nikmat kalau dinikmati bersama-sama, aku menyuapi mereka bergantian bahkan sesekali Arfa yang cemburu kadang menarik bibir kak arta dengan geramnya membuat kami semua tertawa melihatnya.

memang benar kata orang kalau bagi anak perempuan Ayah adalah Cinta Pertamanya dan bagi anak seorang laki-laki bunda adalah cinta pertama ya Jadi wajar aja kalau ada rasa cemburu diantara mereka.

"yayah"

memanggil

ternyata putri cantik setelah bangun dari tidurnya, dan kami pun makan bersama, Begitu juga dengan yang lainnya mereka juga sedang asyik bercanda tawa sambil makan bersama, apalagi Balri dan Yulia lebih serunya karna anak mereka yang sibuk bermain yulia sambil berlari menyuapkan nasi di bantu Balri menangkap Briyan anak mereka yang aktip itu, tapi yang lain semua dengan santainya makan bersama kecuali mereka.

"hahahahahaha"

tawa kami semua ketika melihat Balri jatuh saat berlari.

=================

mohom maaf yaa lama up yaa

semoga kalian suka dan gak bosen yaa


Load failed, please RETRY

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C39
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login