Baixar aplicativo
15.51% Artika family / Chapter 27: liburan

Capítulo 27: liburan

kami yang saat itu bingung dengan reflex langsung menolak dan memberikan kembali kunci itu pada mereka ber 2, tapi meraka ngotot untuk memberikan kunci ituuu.

"udah terima aja laaah, itu saya yang suruh, koleksi alm bapak semasa dia hobi belimobil tuu, saya kan gak mungkin pake, kalian laah yang pake"

sambung bu melani membuat kami kaget

"ooooohhh mobil ibuk too"

kata balri

"iyaa, pake aja yaa, minyak sudah full juga ituu"

sambungnya lagi

"ya ampun buuk gak usah kami gak bisa terima lagi"

kata kak arta

"gak bisa apa ar gak bisa nolak kan hahahah"

kata balri lagi

"hahahahah kamu ini yaa blak blakan sekali"

tawa ibu melani

"ini yaa bikin malu aja baah"

cubit perut balri

"aaauw yang, sakiit ah"

memegang perut

"hahahahah"

tawa kami semua

"ya udah gak papa kok beneran pake aja lah, hati hati ya saya pun mau ke kantor juga ini"

buk melani pergi.

kami pun akhirnya berangkat mengnggunakan mobil itu.

waah masih nggak menyangka gitu loh hahaha wong ndeso hahahaha.

kamipun segera menuju Taman Mini indonesia Indah, kami berkeliling sebentar beberapa jam yang lalu kembali pergi menuju ke museum museum melihat-lihat semua peninggalan sejarah yang ada, banyak orang yang ada di museum nasional ini, naah tak hanya itu ada juga loo di jakarta juga ada museum Jakarta juga yang mempertontonkan koleksi koleksi warisan dari sejarah jakarta itu sendri dan banyak lagi.

setelah lelah kami behenti di sebuah kafe saat aku dan yulia ke toilet untuk berbenah diri yang sudah lusuh dan lelah,hhmm aku cii gak di bolehin pake make up sama kak arta cuman bedak my beby terus pake lip blam aja, udah perut buncit mukanya pucet gendut pula aduuh entah lah hahaha.

begitu kami selesai kami segera masuk ke dalam kafe, eeeh itu dua cowok udah aja ada yang deketin dan duduk satu meja pula hadeehh aku cuman bisa mengelus dada dan bersabar.

"mbak permisi dong ini tempat duduk saya"

kata yulia perlahan

"aduh mbak masih banyak meja kosong kok, ya kan kak"

masih tetap menatap arta dan balri

"anu yul"

kata kata kak arta terpotong karna yulia sudah melotot

"maaf yaa mbak, tolong jangan genjen sama suami orang"

mulai geram

"hah suami"

kaget mereka

"iya dia istri saya"

kata balri mulai bicara

"ooh yg ini yang udah menikah, yg 1 nya belum kan"

lanjut mereka lagi sambil bergeser

"saya juga udah itu istri saya yang lagi hamil"

menunjuk ke arahku

"hai"

sapaku

mereka pun segera pindah dengan wajah malu mereka, dan kami pun segera duduk dan mulai memesan makanan kami.

hhmm menunya manis manis kaya aku hahaha.

tak lama makanan kami datang deeh, aku yang susah duduk pun akhirnya di suapi kak arta hhuu huui senengnya punya suami yang perhatian dan pengrtian.

yulia dan balri lagi bete betean tuh.

"makanya jangan sok kegantengan, inget udah jadi bapak bapak masihh aja gatel"

kata yulia sebel

"ihh gak yaa, aku bukannya sok tau yaa memang ganteng kian, iya aku tau aku udah jadi bapak bapak tapi aku itu gak gatel tau, mereka aja yang nyamperin"

membela diri

"alah emang dasar kamunya aja dari dulu sukanya di kelilingin cewek cewek"

masih sebel

"ya ampun yank semenjak aku nikah sama kamu aku udah gak kaya gitu lagi laaah"

brusaha agar di percaya

"bagus lah kalo gitu"

cuek yulia

"hahahahaha nasipmu bal terima aja"

ejek kak arta

"alah kak kamu juga sama kaya dia masih aja tebar pesona sok kegantengan 11 12 sama balri"

"iih kami ini gak sok kegantengan!!MEMANG GANTENG!! "

kompak mereka

"hahahahaha"

tawa aku dan yulia

selesai makan kami lanjutkan berkeliling lagi lalu beli buah di pedagang pinggir jalan dan akhirnya kami pulang dan duduk di taman belakang sambil memakan buah buahan yang kami beli tadi.

"malam ini kita berberes yaa, besok pagi kita akan pulang"

kata kak arta

"ok, anak kami pun entah bagaimana kabarnya kami tinggal beberapa hari ini"

kata yulia

"kerjaan juga udah mumpuk"

kompakku dengan balri

"hhhmm coba aja kita punya waktu sama keluarga sesering ini yaa waah bahagia rasanya"

kata kak arta mulai berhayal

"laah sekarang kamu gak bahagia kak"

lirikku dia

"eeh eeh bukan gitu cintaku sekarang bahagia bangeet malah, tapi kan waktu kita udah untuk kerja aja sekarang dan kita semua udah pada sibuk yank"

jelasnya

"hhmm ya iya ci kak"

jawabku

setelah lelah kami pun masuk dan mulai masuk dan berkemas.

"kok cepat banget kalian pulang tenenin saya sama nirmala lah di sini"

kata buk melani pada saat makan malam

"waah maaf buk bukan gak mau, anak kami ada yang masih kecil dan gak mungkin di tinggal lama lama, dan juga kami masih harus kerja buk"

jawab balri mewakili kami semua

"yaaah, sepi lagi dong rumah saya"

sedih

"nanty ibu datang gantian laah lahiran cii kembar hehehe"

kataku

"waah boleh juga tu hahaha"

tawanya.

selelah makan malam kami pun duduk nonton tv bersama saat itu ponselku berbunyi ternyata itu naza.

"telpon"

Tarika:"kenapa naza"

Naza:"kamu dii mana"

Tarika:"Jakarta naz"

Naza:"wah, ngapain"

Tarika:"jalan jalan"

Naza:"sebentar"

tiba tiba telpon mati

"apaan cii ihh gak jelas banget"

saat aku duduk lagi ya ampun ponselku berbunyi lagi.

siapa lagi kali ini.

"VC"

Tarika:"ya ampun nazaa apa lagii"

Naza:"kamu di mana, seriusan niih"

Tarika:"jakarta looo naza, ada apaan"

Naza:"iya aku tahu tapi ini di mananya"

Tarika:"di rumah loo"

Naza:"rumah siapa tarika"

Tarika:"orang"

Naza:"serius deh yaa tar,orang kan ada namanya"

Tarika:"apaan ci kepo banget hahaha"

Naza:"iihh tinggal jawab susah banget"

Tarika:"kami rumah ibunya nirmala tau kn"

Naza:"hhmm Ya tau, coba liat deh"

Tarika:"apaan cih kepo"

Naza:"tarika ihh, kok kalian gak ajak ajak kami ciih tar TEGA! "

Tarika:"udah aah kok jadi lebay, bye"

Naza:"kasih liat heei "

aku matiin aja telponnya itu tapi aku kirim foto kami rame rame saat ini dia mengomel tak habis habisnya di chat, katanya kenapa kok gak di ajak ke sana.

hahaha biar aja dia ngiri sesekali ya kan manas manasin dia ituu gimana gitu.

temen aku yang satu ini memang gampang banget di pancing hahahah mancingnya suka aja, bawaan si kembar kayanya hahaha.

karna malam sudah larut kami pun tidur menunggu datangnya besok kami pulang

===================

hai all semoga sukaa hehehe

maaf yaa sekarang lama upnya


Load failed, please RETRY

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C27
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login