Baixar aplicativo
80.99% Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 196: Pilihan Terbaik

Capítulo 196: Pilihan Terbaik

Malam telah semakin larut, adam dan Klarissa telah tiba di Jakarta sejak pukul 8 malam, mereka langsung datang ke apartemen adam dan beristirahat sebentar yang kemudian adam segera mengajak kembali Klarissa untuk keluar menemui Kinan seperti rencananya kemarin.

"Ayo cepat pakai jaketmu, kita harus segera ke rumah kinan sekarang, aku yakin dia ada di rumah di jam segini, aku mohon bantuanmu satu kali ini saja". Adam berusaha memohon kepada klarissa dengan sepenuh hati.

"Hanya sampai tiba di depan rumahnya". kemudian klarissa bangkit dari kursi dan menggunakan jaketnya.

Mereka langsung menuju rumah kinan dan tidak membutuhkan waktu yang lama mereka sudah sampai di depan rumah kinan.

Saat adam melihat dengan fokus ke arah depan rumah kinan, terlihat disana kinan baru saja turun dari sebuah mobil hitam bersama dengan bayu.

"Dia sedang bersama bayu, apa yang akan kamu lakukan???".

Saat klarissa berbicara, ponsel adam berdering. "Cepat angkat telponmu, itu sangat menganggu".

"Klarissa, ini telpon dari ayahku, kamu saja yang angkat, bilang padanya aku sedang tidur karena lelah, dan kamu juga akan segera menyusulku untuk tidur agar dia tidak datang ke apartemen, cepat ambil ini !!!!" adam menyerahkan ponselnya pada klarissa dengan cepat.

"Hallo ayah, adam sudah tertidur semenjak tadi kita sampai, besok kita akan datang ke Bandung, untuk sekarang aku dan adam butuh istirahat, selamat malam". klarissa berhasil menipu ayah mertuanya.

"Puas kau???? bisa-bisanya aku menuruti semua perintahmu".

"Terimakasih, tapi aku tidak tahu harus bagaimana sekarang, bagaimana bisa bayu dan kinan bersama pada saat malam seperti ini, kamu lihat !!!! bahkan bayu masuk ke rumah kinan di tengah jam malam seperti ini". Adam terbakar api cemburu terhadap wanita lain di hadapan istrinya sendiri.

"Apa masalahnya, mereka akan bertunangan beberapa hari lagi, dan mungkin akan segera menikah, apa yang salah dengan situasi mereka sekarang, mungkin mereka baru selesai dengan acara makan malam romantis, jadi aku pikir khayalanmu tentang kinan yang berpura-pura bertunangan dengan bayu itu hanya halusinasi kamu saja, karena sebenarnya kamu tidak bisa menerima kenyataan bahwa kinan telah jatuh hati pada pria lain, disaat kamu masih dengan polos merasa bahwa cintamu masih untuknya, cinta pertama itu hanya bullshit, mereka hanya akan dijadikan sebuah cerita di masa depan, bukan untuk dikenang karena masih mencintai, tapi karena merasa pernah begitu bodoh mencintai dengan sepenuh hati tapi berakhir dengan perpisahan".

Adam tidak memperdulikan kata-kata klarissa karena kesal dia yang selalu tidak mendukungnya.

"Lebih baik aku datang kesana". adam berjalan menuju gerbang rumah kinan.

Situasi di dalam rumah kinan, bayu sedang santai duduk di ruang tv dengan kaki yang di angkat ke atas meja dan kinan sedang ada di dapur membuat mie rebus.

"Sedang apa kalian? bayu apa yang kamu lakukan disini? pada malam hari seperti ini". Bayu terkejut dan langsung berdiri melihat adam secara tiba-tiba masuk ke dalan rumah kinan.

"Apa ini? kamu mempertanyakan keberadaanku disini??? ini sudah terjadi lebih dari 4 tahun, aku berada di rumah bersama kinan, dan kamu???? apa yang kamu lakukan di rumah seorang wanita di saat kamu sudah memiliki seorang istri yang mungkin sekarang sedang menunggumu di rumah, apa kamu yakin dengan semua pertanyaanmu???".

Bayu dengan mudah terpancing emosi karena adam yang datang dengan gaya yang sangat tidak sopan, datang dengan nada suara penuh amarah mempertanyakan keberadaan bayu disana.

"Sudah aku tidak ingin berbicara denganmu, aku butuh waktu dengan kinan, ada yang ingin aku bicarakan dengannya". Adam tidak ingin memperpanjang masalah dengan bayu, dia merasa harus segera berbicara dengan kinan saat itu juga.

"Ada apa adam?" kinan yang akhirnya berbicara membuat bayu diam dan memberikan kesempatan pada kinan untuk berbicara.

"Bicaralah sekarang, apa yang perlu kamu bicarakan lagi denganku??? aku selalu memberimu kesempatan, kenapa tidak untuk kali ini, apa yang ingin kamu katakan, katakanlah !!!! tapi perlu kamu ingat, aku juga punyak hak untuk menerima atau tidak apa yang kamu akan katakan padaku". Kinan meminta bayu untuk duduk dan tidak bereaksi terhadap apa yang akan adam katakan.

"Kamu diam !!!! aku harus menyelesaikan semuanya". Kinan menegaskan pada bayu.

"Tidak dengan bayu disini, suruh dia pulang ke rumahnya, aku butuh waktu berbicara berdua dengan kamu" adam meminta bayu untuk pergi.

"Dia tidak bisa pergi dari sini, jika kamu ingin bicara, maka sekaranglah saatnya, jika tidak maka pergilah, aku tidak ingin memperpanjang masalah ini".

"Apa sebenarnya yang kamu rencanakan dengan bayu, aku tahu pertunangan kamu dengannya hanya drama yang kamu buat untuk membuatku marah dan cemburu, juga membuat ayahku melihat bahwa kamu bukan wanita sembarangan dengan menggandeng putra dari pemilik perusahaan yang kaya raya, apa semua itu perlu kamu lakukan?? kamu mengorbankan perasaanmu untuk hal semacam itu??? aku tahu betul kamu kinan, jadi aku mohon batalkan semua rencanamu itu". Adam akhirnya menjelaskan maksud kedatangannya ke rumah kinan malam itu.

Bayu dan kinan terkejut bahwa adam mengetahui rencana awal mereka untuk bertunangan, meskipun kini itu semua menjadi kenyataan dan bukan lagi ke pura-puraan.

"Kamu tahu aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku, masa mudaku indah dan berwarna karena kehadiranmu di hatiku, meskipun itu hanya sekejap dan kemudian kamu menghilang, aku masih tetap menunggu kamu untuk kembali mewarnai hidupku.

"Namun adam, kamu harus tahu, hati manusia bisa berubah seiring berjalannya waktu, aku bertemu bayu di persimpangan jalan ketika aku menunggu kedatanganmu, kami berteman dan tidak terpisahkan sejak saat itu, sampai akhirnya kamu datang dan kita kembali bersama, aku merasa masih memiliki cinta yang sama untukmu seperti saat terakhir kali kita berpisah.

"Setelah banyak kejadian yang menimpa hubungan kita dan kamu akhirnya kembali pergi meninggalkan aku, disaat aku masih percaya dengan perasaanku padamu, bahwa aku masih sangat mencintaimu, aku seperti di berikan kesadaran oleh tuhan, Dia masih memiliki sedikit kasih sayangnya padaku, aku menyadari sebuah fakta yang tidak bisa aku percaya begitu saja, bahkan aku tidak percaya pada perasaanku sendiri.

"Perasaanku padamu telah hilang, aku tidak lagi memiliki cinta yang dulu pernah aku rasakan untukmu, getaran itu semua telah hilang, aku sadar bahwa itu telah lama menghilang, namun aku seperti tidak menerima kenyataan itu dan tetap bertahan untukmu, karena kamu adalah cinta yang pertama dalam hidupku.

"Kemudian aku menyadari bahwa bayulah pria yang aku cintai, pria yang menempati hatiku yang sebenarnya hampa karena menunggu kedatanganmu selama ini.

"Keputusanmu melepaskanku waktu itu membuatku sadar akan cinta sejati yang aku miliki, cinta yang tidak aku sadari sejak lama karena rasa rinduku padamu, karena kamu cinta pertamaku dan juga karena hubungan persahabatan yang aku jalin bersama bayu.

"Adam, kisah kita, masa muda kita, semuanya akan menjadi kenangan terindah dalam hidupku, perjuangan kita berdua untuk hubungan kita tidak akan aku lupakan sepanjang hidupku, dan bayu juga telah menyaksikan bagaimana aku memperjuangkan perasaanku padamu selama kamu di australi, namun adam, aku wanita biasa, aku tanpa sadar telah menghianati perasaanku padamu dengan memberikan celah untuk bayu masuk ke dalam hatiku, aku bersalah padamu, aku mohon maafkan aku !!!!!!".

Kinan menangis saat dia akhirnya bisa mengatakan semuanya di hadapan dua pria yang memiliki perasaan cinta untuknya, namun ini hidup, hidup adalah pilihan, dan kinan telah memilih bayu karena perasaannya jauh lebih besar mencintai bayu saat ini, berbeda dengan yang terjadi di masa lalu.

Kenyataan adam yang saat ini telah beristri, keputusan kinan untuk jujur adalah yang terbaik untuk kelangsungan rumah tangga adam ke depannya.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C196
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login