Baixar aplicativo
78.51% Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 190: Makan Malam Bayu

Capítulo 190: Makan Malam Bayu

Sore menjelang malam, pukul 6 sore itu Bayu dan keluarganya telah tiba di Hotel yang akan mereka gunakan untuk menginap selama di Bandung.

"Ibu, aku akan menemui ayah sebentar, ibu beristirahatlah dan minum obatnya", Bayu keluar dari kamar dan memastikan suster yang merawat ibunya memberikan obat pada sang ibu. "Pastikan ibu makan terlebih dahulu dan segera berikan obatnya, dia pasti kelelahan".

Mr.Henry sedang berbicara di telpon saat bayu tiba di kamarnya.

"Apa yang kamu bicarakan? siapa yang mengikuti kita sampai ke hotel? coba kamu cek lagi dan segera beri kepastiannya". Mr.Henry seperti sedang marah saat melakukan percakapan di telpon.

"Ada apa ayah? apa ada sesuatu yang terjadi? kenapa ayah begitu marah" bayu langsung bertanya ketika ayahnya telah mematikan ponselnya. "Ayah belum yakin dengan yang mereka katakan, tapi yang pasti ada yang mengikuti kita dari jakarta sampai ke hotel ini, namun ayah benar-benar tidak percaya jika itu betul mereka".

Bayu semakin penasaran "Yasudah jika ayah sendiri belum yakin, kita tidak perlu membahas itu sekarang, ayah sebaiknya istirahat karena jam 7 nanti kita sudah harus jalan ke tempat makan malam kita bersama keluarga Kinan, biar aku yang urus soal penguntit itu".

Bayu langsung berjalan keluar hotel dan menemui para ajudan ayahnya untuk mencari informasi pasti soal penguntit mereka.

"Siapa sebenarnya yang mengikuti kita sampai kesini? cepat katakan dengan pasti!!!!". Bayu dengan sedikit marah bertanya. "Maaf Tuan, tapi yang saya katakan pada Tuan besar itu benar, bahwa yang menguntit kita dari Bandara sampai sini adalah Pak Gunawan dan kawannya yang bernama Pak Setya, mereka mulai terlihat saat kita masuk ke dalam Tol dari jakarta, kami membuat laporan pada Tuan besar tapi beliau meminta kami untuk tidak bertindak, namun dia seperti tidak percaya bahwa yang mengikutinya dua orang itu". Salah satu ajudan menjelaskan kronologinya.

"Baiklah, jika kamu pasti dengan kedua orang itu, ikuti apapun yang di intruksikan ayah, jangan melakukan tindakan apapun pada mereka, aku rasa mereka tidak akan melakukan hal yang berbahaya pada ayah ataupun ibu, kalian tidak perlu khawatir, mereka memiliki tujuan lain. Tetap berlagak seperti tidak tahu apa yang terjadi jika mereka mulai muncul kembali".

Strategi mulai di rancang oleh bayu. Dia tidak begitu yakin apa yang di incar oleh Pak setya dan Pak Gunawan sampai harus mengikuti mereka ke hotel.

Kinan dan keluarganya telah tiba di restoran 15 menit sebelum jam 7 malam.

"Ibu,,, tempat ini indah, aku suka, semoga ibu bayu dan ayahnya menyukainya juga, terimakasih ibu". kinan memeluk sang ibu saat melihat betapa indah tempat yang telah disiapkan ibunya untuk menyambut keluarga calon suaminya.

"Apa kita perlu memeriksa semua pesanan makanannya? agar ketika mereka datang kita sudah duduk manis di meja makan" keysa kemudian berjalan ke arah pantry dan memastikan semua pesanannya telah siap.

Restoran itu milik sahabat dari Tio suami Keysa, dia yang memberikan rekomendasi tempat itu pada ibunya saat mengetahui bahwa keluarga bayu akan datang.

Malam itu kinan mengenakan dress berwarna maroon dengan rambut yang ia sengaja gerai karena bayu menyukainya dan juga ia mengenakan gelang yang di berikan oleh sang calon ayah mertua juga kalung yang di hadiahkan bayu untuknya saat akan ke pesta pernikahan adam.

Semua itu terlihat sempurna menempel di tubuh kinan dan menambah keanggunannya.

"Kamu sangat cantik malam ini dek, kakak yakin Bayu tidak akan bisa melepaskan pandangannya dari kamu malam ini" Genta memuji adik perempuannya yang mulai terlihat begitu cemas menunggu kedatangan calon tunangan dan keluarganya.

Bayu dan keluarganya telah siap, waktu satu jam sudah cukup bagi mereka berisitirahat.

"Ibu, aku mohon bersikap baiklah pada keluarga kinan, aku sangat ingin mereka merasakan bahwa tidak ada perbedaan diantara kita, mereka belum begitu terbiasa dengan kehadiranku dengan situasi seperti sekarang, aku terlihat sangat berbeda bagi mereka setelah tampil menjadi bayu yang sekarang", bayu mencemaskan keluarga kinan yang mungkin akan sedikit canggung karena perubahan yang mereka lihat dari bayu dan latar belakangnya.

"Kamu tidak perlu khawatir, ibu akan membuat makan malam ini menjadi makan malam antara dua keluarga yang akan segera menjadi satu" ibu tersenyum sambil mencium pipi bayu.

Akhirnya mereka bersiap untuk pergi, dan sebelum itu bayu meminta ayah dan ibunya menaiki mobil terpisah dengan dirinya.

"Kalian pergi terlebih dahulu, biar aku menyusul di belakang, ayah tidak perlu khawatir" bayu menutup pintu dan memberikan arahan kepada para ajudan ayahnya untuk menjaga mereka.

Sebelum menaiki mobilnya, betul saja, bayu melihat sosok pak Gunawan sedang berada di depan gerbang hotel dengan mobil yang tadi ia lihat saat di bandara.

"Baiklah, apa yang kalian inginkan akan aku berikan, kalian ingin melihat apa yang terjadi setelah ini??? ikuti aku!!!!". Bayu berbicara pada dirinya sendiri ketika begitu kesal dengan ulah kedua orang serakah itu.

Bayu terus melihat ke kaca spionnya memastikan memang kedua orang itu terus mengikutinya.

Tiba di restoran telah berdiri Tio yang menyambut kedatangan keluarga bayu di depan pintu restoran bersama dengan Keysa dan putrinya Tisya.

Mr Henry tiba lebih dulu dengan ibunya kemudian di belakang menyusul mobil bayu.

"Selamat malam kak" bayu menyapa keysa dan tio terlebih dahulu, sambil mencubit pipi Tisya yang seperti tidak mengenali bayu karena penampilan barunya, tio bahkan di buat terkejut ketika melihat langsung penampilan bayu yang baru, dia telah melihat foto bayu di internet yang memang berbeda dengan bayu yang ia kenal sebelumnya, namun dia tidak menyangka setelah melihatnya langsung, bayu betul-betul keren dan tampan, ini pertama kali Tisya dan Tio melihat bayu dengan penampilan barunya.

"Ayo bayu silahkan masuk, ibu, genta dan kinan ada di dalam". Keysa langsung mengajak semua orang masuk ke dalam restoran.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C190
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login