Baixar aplicativo
64.46% Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 156: Hati yang Tak bertuan

Capítulo 156: Hati yang Tak bertuan

Malam semakin larut, adam terus menatap ke luar jendela pesawat, dia sedang dalam perjalanan menuju singapur dengan Klarisa dan semua keluarganya.

Malam itu di udara hujan rintik menghiasi awan yang sudah sangat hitam pekat, malam itu kelam seperti hati adam yang sudah tidak memiliki nyawa lagi.

Adam melangkah sesuai dengan perintah ayahnya, tidak ada jiwa adam disana, dia seperti hanya hidup untuk membuat ayahnya puas.

Melawan hanya akan menjadi prahara yang jauh lebih besar untuk semua pihak, Adam memilih merelakan kebahagiaannya demi kebahagiaan yang akan lebih besar dirasakan oleh orang-orang yang ia sayangi di kemudian hari, kinan, ibu, ayah, dan orang tua kinan.

Pernikahannya tinggal 2 hari lagi, adam bahkan tidak tahu akan seperti apa pernikahannya nanti, dia tidak mengundang satupun temannya ke acara itu.

Semua tamu yang datang hanya rekan bisnis sang ayah, paman, dan juga keluarga dari klarisa dan teman-temannya.

Lisa dan Ray bahkan dilarang hadir oleh adam, karena mereka tidak di ijinkan ikut berpesta di atas penderitaannya.

Tiba di Singapur, adam dan keluarga langsung menuju hotel tempat acara pernikahan adam akan di gelar dalam waktu 2 hari lagi.

Beberapa persiapan mulai dari dekor dan lain-lain akan di mulai besok, dan adam di minta untuk datang ke persiapan itu agar bisa melihat apa saja yang mungkin kurang baginya.

Namun sekali lagi, adam sama sekali tidak tertarik dengan semua hal yang berkaitan dengan pernikahannya. Kembali dia menolak ajakan itu dari klarisa, yang akhirnya membuat calon istrinya itu marah dan mengadukan tabiat adam yang terus keras kepala dari awal persiapan pernikahan hingga mendekati hari H tetap tidak mau terlibat dalam proses menuju acara besarnya kepada sang ayah Pak Nasution.

Pak Nasution yang saat itu tengah berada dalam sebuah meeting merasa terganggu dengan telpon putrinya itu yang mengadukan hal-hal yang menurutnya tidak begitu penting.

Namun karena ia sangat menyayangi putrinya itu, kemudian dia menyempatkan diri untuk menelpon adam secara langsung, meminta calon menantunya itu untuk datang ke acara persiapan besok karena klarisa meminta untuk ditemani.

Adam yang sopan terhadap orang tua klarisa menjawab dengan menyetujui permintaan pak Nasution. Dia tidak ingin semuanya di perbesar dan menjadi perdebatan yang tidak penting antara dirinya dan ayahnya.

Kinan dam bayu yang sedang berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang bayu sembunyikan selama ini dari semua orang akhirnya membuat genta takjub dengan apa yang telah bayu jalani selama ini.

Menyamar dengan sangat baik dan tidak membuat orang curiga sama sekali, kemudian tidak kalah lebih menakjubkan lagi bagi genta disaat tahu bahwa bayu adalah pemilik perusahaan tempat ia beberapa minggu lalu mengerjakan proyek servernya.

"Semua petinggi di perusahaan itu anak-anak muda yang tampan dan cerdas, aku kagum sekali".

Penampilan bayu bahkan membuat keysa sedikit salah fokus, dia terus melihat ke arah bayu saat akhirnya bayu mengatakan bahwa pria yang sedang duduk disana, di depan keysa saat itu adalah Bayu yang ia kenal si culun dan norak abis.

Keysa benar-benar di buay tidaj oercaya dengan apa yang ia dengar dan lihat, Bahkan kemarin di saat kinan meminta restu untuk bertunangan dengan bayu, keysa menolaknya karena penampilan bayu yang "engga banget", ia sedikit rasis terhadap orang berpenampilan "aneh", sehingga membuatnya merasa bersalah ketika dia menyadari bahw apa yang dia lihat belum tentu benar atau sesuai dengan yang sebenarnya.

"Apa bayu tidak sedang berbohong lagi pada ibu sekarang??? ibu tidak mengerti bayu bisa menyamar selama ini di depan kita semua, ibu sudah menganggapmu sebagai putra ibu sendiri, ibu senang saat kinan mengatakan ingin menikah denganmu, karena ibu percaya kinan akan bahagia jika bersama dengan bayu.

"Tapi ibu tidak tahu ternyata ada sisi lain di dalam diri kamu, dan sisi itu benar-benar berbanding terbalik dengan bayu yang ibu tahu selama ini.

"Apa kamu bisa menjamin bahwa bayu yang sekarang akan sama baik dan sayangnya pada kinan seperti bayu yang ibu kenal sebelumnya??? karena selama ini, yang ibu tahu dari bayu adalah seorang sahabat penyayang,,, baik hati,,, sabar,,,, dan mengerti kinan dalam segala hal, ibu akan tenang jika kamu bisa menjamin itu".

Ibu mengatakan semua yang ingin ia katakan pada calon menantunya itu.

Ibu bukan tidak terkejut dengan semua fakta tentang bayu yang baru saja dia tahu.

Seorang pria baik-baik, sahabat dari putrinya selama ini, yang selalu dia sayang sama dengan sayangnya ia pada genta putranya sendiri, ternyata seorang yang memiliki rahasia besar selama ini.

Fakta ia ternyata seorang kaya raya, pemilik sebuah perusahaan besar, yang juga keturunan dari keluarga terhormat dan ternama baik di Indonesia maupun di luar negeri membuatnya merasa bahwa selama ini bayu telah berjuang keras mensejajarkan gaya hidupnya dengan keluarga kinan yang masuk ke dalam kalangan menengah.

Berbeda dengan bayu yang berasal dari keluarga di atas semua kalangan, alias konglomerat. Tapi bayu dengan normal terlihat biasa saja ketika sang ibu meminta toling padanya untuk beli ini itu jika sedang akan berkunjung ke rumahnya atau ke toko kuenya.

Memakan masakan rumahan yang sederhana, kemudian melihat mobil yang ia kendarai saat ini sangat mewah, ibu juga menjadi merasa tidak enak karena selama ini bayu selalu menggunakan bis untuk ke kampus karena ingin bersama-sama dengan kinan, dan kadang menaiki mobil ibu yang memiliki model lama dan juga jauh dari kata mewah.

Namun bayu tidak pernah terlihat risih, terlihat canggung dengan semua itu.

"Aku jamin kinan akan bahagia bersamaku, ibu hanya perlu memberikan doa dan restu ibu pada kami, aku akan tetap menjadi bayu yang ibu kenal selama ini, aku hanya merubah sedikit penampilanku dari yang sebelumnya karena harus mulai fokus pada pekerjaanku.

"Kinan adalah tujuanku selama ini, tidak masalah bagiku dia hanya menjadi sahabatku atau menjadi istriku, apapun keputusan ibu pada rencana pertunangan kita, aku akan tetap mendampingi kinan sampai dia menemukan kebahagiaan, meskipun itu bukan denganku".


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C156
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login