Baixar aplicativo
20.9% Detak jantung cinta kita / Chapter 97: Kemarahan Dirga

Capítulo 97: Kemarahan Dirga

"Ehm..itu..tadi aku.." Winda gelagapan mencari alasan, dia khawatir jika berkata jujur malah akan memperdalam masalah karena Dirga tidak akan tinggal diam jika tau Ari bertindak kurang ajar kepadanya.

"Apa ada yang melukaimu?" Dirga semakin khawatir, dia lantas mengarahkan mobilnya ke tepi jalan.

"Ceritakan yang sebenarnya terjadi"desak Dirga, wajahnya nampak lebih serius.

"Ah.. ini bukan masalah besar, aku hanya kurang hati-hati".

"Apa yang terjadi sayang? Kamu tidak percaya kepadaku?" Dirga tetap memaksa Winda untuk segera menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, sebagai kekasih Winda, kini Dirga harus bisa lebih memperhatikan dan melindunginya.

"Tapi kamu harus janji, setelah aku cerita kita anggap selesai, kamu tidak boleh membalas" kata Winda kemudian.

"Jadi benar, siapa yang sengaja melukaimu?" Nada suara Dirga meninggi seperti tidak rela karena kekasihnya terluka dan dia tidak ada disampingnya untuk melindungi.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Pena_aQuina Pena_aQuina

Sedikit pemanis ya.. di akhir bab. Nggak papa ya...sebab mereka sepasang suami istri. Author jangan di bully ?.

.

Happy reading ???

jangan lupa vote biar author makin semangat.

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C97
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login