Capítulo 885: Kanvasku Rusak

Jantung berdetak kencang, dan suara detak jantung berasal dari dada. Suara detak jantung itu terdengar dingin, menyakitkan, dan menyesakkan. Mulutnya terbuka, dan bau darah menempel kuat di tenggorokan. "Ini ingatanku yang hilang? Seperti inikah rasa ingatanku?"

Suara-suara seperti ini bergema di sekitar sekolah. Monster yang hancur keluar dari seluruh penjuru sekolah. Mata mereka dipenuhi dengan kebencian ketika berteriak dan meraung. Cermin yang menjulang di atas sekolah memiliki lebih banyak celah. Ketika lebih banyak siswa mendapatkan kembali ingatan mereka, cermin menjadi semakin tidak terkendali.