Capítulo 878: Kehidupan dan Kematian dalam Keselarasan; Kemuliaan Ilahi Tingkat Empat

Luo Yunyang masih menghitung sudah berapa kali Batu Gerinda Pemusnahan Besar yang terbentuk dari Qi Misterius ini berputar setelah ia menaikinya.

Namun, karena semakin tertekan, Luo Yunyang perlahan lupa berapa banyak putaran yang telah ia lalui.

Ia merasa otot-ototnya menegang dan ia tak bisa lagi melihat Iblis Misterius Pertama yang duduk di hadapannya.

Di luar batu gerinda, tubuh Luo Yunyang sudah menyusut seukuran kacang emas. Bahkan dari kejauhan, ia terlihat seperti biji kedelai yang terus-menerus digiling oleh batu gerinda raksasa tersebut.

Sebaliknya, tubuh Iblis Misterius Pertama di hadapan Luo Yunyang tidak terlalu mengalami perubahan sepanjang proses penggilingan ini. Sebaliknya, matanya tampak menggila.

Tentu saja, Iblis Misterius Pertama merasa kesulitan untuk menahan tekanan dari batu gerinda raksasa itu.