Capítulo 209: Niat Sejati yang Menghancurkan

"Ahh!"

Jeritan yang seolah bisa membekukan darah tiba-tiba terdengar memenuhi udara.

Teriakan itu berasal dari seorang grandmaster bela diri yang berjuang keras di bawah jaring cahaya yang menyelimutinya. Akhirnya, Cakram Budha pun menyayat perutnya, memotongnya menjadi dua seperti buah melon!

Pria itu mengeluarkan pekikan yang memekakkan telinga sebelum ia mati.

Wajah semua orang menjadi pucat pasi. Teriakan itu berasal dari seorang grandmaster bela diri, statusnya yang tinggi di Da Alliance malah membuatnya kehilangan nyawanya.

"Yang Mulia Zhu! Cepat selamatkan kami!" Seorang grandmaster bela diri yang kehilangan salah satu lengannya berusaha keras untuk bertahan hidup. Di antara para grandmaster bela diri yang masih hidup, keadaannya lah yang paling tidak menguntungkan.

Jika seseorang harus mengorbankan dirinya agar orang lain bisa selamat, maka orang itu lah yang kemungkinan besar akan dikorbankan.