Baixar aplicativo
5.11% Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu / Chapter 55: Tutup Mulutmu (5)

Capítulo 55: Tutup Mulutmu (5)

Editor: Wave Literature

Entah sudah berapa kali selama beberapa tahun terakhir ini He Jichen memimpikan hal yang sama. Hanya dalam mimpilah ia berani membayangkan Ji Yi berada di sampingnya.

Ia takut sembarangan bergerak, kuatir apabila mimpi kali ini akan menghilang begitu saja tanpa jejak, seperti yang selalu terjadi sebelumnya.

Entah sudah berapa lama ia berbaring tegang dalam posisi yang sama. Mimpinya tiba-tiba menjadi begitu nyata ketika gadis yang meringkuk di lengannya itu mulai bergerak dalam tidurnya.

He Jichen tidak yakin apakah hal itu karena Ji Yi kedinginan dan mencari kehangatan, atau karena posisi tidurnya memang tidak nyaman. Tapi sesekali gadis itu meringkuk dan berganti posisi.

Ketika memutar tubuhnya untuk mencari posisi yang nyaman, Ji Yi beringsut semakin dekat dengannya. Gadis itu akhirnya meringkuk bersandarkan pada tubuh He Jichen dan tangannya memeluk pinggang pemuda itu.

Seketika udara di sekitarnya dipenuhi aroma tubuh Ji Yi. Wajah cantiknya menghadap leher He Jichen, sehingga tarikan napasnya yang lembut menyapu kulitnya, membuatnya tak berdaya. Seperti dalam mimpi-mimpinya, tubuhnya mulai merespon kehadiran Ji Yi.

Sesekali, Ji Yi membalikkan badan, menyulut bara di tubuh He Jichen. Dalam kantuknya, He Jichen merasa suhu tubuhnya semakin tinggi. Ia bersusah payah untuk menurunkannya kembali.

Napasnya mulai tersengal, jantungnya berdegup kencang tak terkendali. Naluri mendorongnya untuk merengkuh gadis itu dalam dekapannya.

Posisi itu terasa begitu sensual. Punggung Ji Yi bersentuhan dengan dadanya, begitu dekat tanpa jarak. He Jichen tak dapat mengatasi godaan seperti ini.

Ia bukannya belum pernah memimpikan hal yang sama sebelumnya. Namun selama bertahun-tahun sejak mereka berpisah, setiap kali ia berada di puncak mimpi dan hendak menciumnya, ia selalu mendapati dirinya mencium ruang hampa.

Meski rasanya begitu menyakitkan untuk menahan hasrat, He Jichen ingin menikmati waktu bersama Ji Yi ini. Maka ia pun memaksakan diri untuk berbaring kaku, tanpa bergerak sedikit pun.

Meski hatinya diselimuti kesedihan karena tidak bisa memiliki Ji Yi, ia masih bisa terus mendekap gadis itu dalam mimpi seperti ini. Meskipun ia akan merasa hancur ketika akhirnya terbangun dari tidurnya nanti, He Jichen tak rela jika ia sama sekali tidak bermimpi. Sedalam itu kepedihannya.

Mungkin karena dekapannya yang tidak pas, Ji Yi tidak merasa nyaman dalam tidurnya. Sesaat, gadis itu memberontak pelan dan beringsut menjauh. He Jichen tergerak untuk menariknya ke posisi awal. He Jichen menarik tangannya menjauh dari tubuh Ji Yi, lalu mendekatkan wajahnya ke telinga gadis itu, dan berbisik, "Jangan bergerak, atau aku tak bisa menjamin keamananmu."

Ji Yi diam tak bergerak.

Karena He Jichen mengerahkan seluruh tenaganya untuk mendekap Ji Yi, tubuh mereka saling menekan satu sama lain. Dari balik pakaiannya yang tipis, He Jichen dapat merasakan lekuk tubuh Ji Yi tang terasa nyata, dan kulitnya yang begitu lembut.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C55
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade da Tradução
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login