Capítulo 1679: Air Mata Putri Duyung (2)

Putri duyung itu menahan Lan Wai Hu di dalam bola air di bawah tanah dan hanya menariknya kembali ke permukaan tepat sebelum ia hampir mati lemas. Bahkan sebelum Lan Wai Hu sempat menarik napas dalam-dalam, ia kembali ditarik ke dasar bawah tanah lagi.

Sepanjang waktu Lan Wai Hu memohon dan memarahinya, tetapi putri duyung itu tampaknya tidak sadar; ia seperti robot tak bernyawa yang menyeretnya jauh-jauh ke sini.

Baru ketika mereka sampai di sini, Lan Wai Hu akhirnya bisa bernapas dengan baik, tetapi ia mengalami serangkaian kejadian yang menyiksa sekarang. Orang-orang di sini tidak menunggu untuk menjulurkan lengan atasnya dan menggantungnya di udara, tidak tahu alasan mengapa mereka melakukannya. Namun, putri duyung itu juga tidak diperlakukan dengan baik. Setelah datang ke sini, ia terjebak di kolam berdarah, tanpa bisa membebaskan dirinya.