Baixar aplicativo
95.92% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 1318: Kelak Aku akan Menuntut Balas

Capítulo 1318: Kelak Aku akan Menuntut Balas

Nizam tiba - tiba melirik ke arah asisten Putri Nadia yang sedang menangis di pojok dengan muka pucat. Ia lalu menoleh ke arah Arani sehingga mereka berdua jadi saling berpandangan.

"Apa yang tuan putrimu katakan sebelum Ia bunuh diri?" tanya Nizam kepada asistennya Putri Nadia. Tetapi asistennya putri Nadia malah berlutut lalu memeluk kaki Nizam dan menangis dengan suara tertahan.

"Hamba ingin menuntut keadilan untuk nyawa putri Nadia." katanya sambil terisak - isak.

Nizam membeku di samping Arani dan Arani segera memegang bahu si asisten sambil menariknya ke belakang. Tetapi si asistennya malah semakin kencang memeluk kaki Nizam.

"Ada apa ini ? Ada apa? Kau jangan berbuat seperti ini? Jangan lancang kamu!" kata Arani sambil melotot tajam. Nizam mengangkat tangannya dan meminta Arani untuk tidak terlalu keras. Wanita ini sedang berduka karena majikannya meninggal. 

"Hamba yakin tuanku putri tidak bunuh diri. Ia bahkan sudah membuat surat wasiat"


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C1318
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login