Melihat Alena terdiam, Putri Rheina langsung menyadari kesalahannya, " Ya Tuhan, Alena.. maafkan Aku. Aku sungguh tidak tahu diri. Kau jangan marah ya Alena. " Kata Putri Rheina sambil tertunduk sedih. Alena segera berkata sambil merasa bersalah,
"Maafkan Aku Rheina. Sungguh Aku tidak bermaksud seperti itu " Kata Alena sambil menyendawakan Pangeran Axel yang sudah kekenyangan. Alena menangkupnya bayi mungil itu di pundaknya lalu menepuk - nepuk punggungnya dengan lembut agar Pangeran Axel bersendawa.
"Tidak.. tidak.. Kau tidak bersalah. Kau adalah seorang ibu. Kau harus menitipkan anak - anakmu kepada orang yang sangat tepat. Kita berteman belum lama apalagi sebelumnya aku adalah musuhmu dan kita saling membenci. Kalau kau mempercayai Aku begitu saja maka kau bukan ibu yang waspada terhadap keselamatan anak - anakmu. " Kata Putri Rheina sambil tersenyum.