Nizam dan Alena menunggu dengan sedikit gelisah kedatangan dari pangeran Thalal dan Cynthia. Bahkan tampak Jonathan dan Arani turut menemani. Sedangkan Edward dan istrinya Lyla serta Jessy dan Toni suaminya, sudah beberapa hari yang lalu meninggalkan kediaman Nizam. Sebenarnya juga Jonathan berniat pulang ke rumahnya tetapi Nizam tidak mengijinkan Arani meninggalkan kediaman Nizam sampai permasalahan Pangeran Abbash selesai. Nizam takut Pangeran Abbash juga mengancam keselamatan Arani.
Untungnya tidak lama kemudian Cynthia dan Pangeran Thalal datang. Nizam langsung berdiri ketika melihat Pangeran Thalal datang dengan dituntun oleh Cynthia. Tangan kanannya memegang sebuah tongkat untuk membantunya berjalan. Wajah Nizam terlihat begitu muram sambil menyembunyikan matanya yang berkaca - kaca dia langsung memeluk adiknya dan berkata dengan suara yang bergetar.
"Assalamualaikum adikku. Bagaimana keadaanmu" kata Nizam sambil menepuk punggung Pangeran Thalal.